Berita Viral

KABUR Setelah Viral, Hafiz Dokter Spesialis Tinggal di Kolong Jembatan Hilang Tanpa Jejak: Tak Butuh

Editor: pairat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOKTER DI KOLONG JEMBATAN: Sederet kejanggalan cerita dokter spesialis THT tinggal di kolong jembatan jadi sorotan publik. Hafiz mendadak kabur usai viral.

SRIPOKU.COM - Kabur setelah viral, keberadaan Hafiz Dokter Spesialis yang tinggal di kolong jembatan hilang tanpa jejak.

Seperti diketahui baru-baru ini kisah seorang dokter spesialis THT tinggal di kolong jembatan dan hidup melarat tengah jadi sorotan publik.

Hafiz yang semula tinggal di kolong jembatan wilayah Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah itu diketahui telah meninggalkan rumah gubuknya.

Hal itu terjadi setelah Hafiz muncul di konten Youtube Sinau Hurip milik Mas Adi.

Mengetahui Hafiz pergi dari rumah kolong jembatannya, Mas Adi pun tersentak.

Mas Adi kian terkejut saat membaca pesan yang diduga ditulis Hafiz sebelum pergi.

DOKTER SPESIALIS THT - Sosok Hafid Dokter Spesialis THT yang tinggal di kolong jembatan (lingkar merah) saat diwawancara Sukaryo Adiputro atau Adi (kiri). Kondisi tempat tinggal Hafid (kanan). Berikut sosok Hafid Dokter Spesialis THT yang tinggal di kolong jembatan viral. (Tribunjateng)

Baca juga: SOSOK Hafid, Dokter Spesialis Tinggal di Kolong Jembatan, Tetangga Ungkap Keberadaan Anak & Istrinya

Dalam pesannya itu Hafiz menegaskan dirinya tidak mau diganggu.

"Libur beberapa bulan lagi nyidam ketenangan jiwa. Tidak butuh ketenaran, karna hidup adalah perjalan dari Allah menuju Allah," tulis diduga Hafiz dalam kertas kecil ditempel di rumah gubuknya.

Deret kejanggalan cerita Hafiz
 
Tak berhasil menemui Hafiz lagi, Mas Adi pun mengurai sederet kejanggalan dari cerita pria asal Jember itu.

Sebelumnya, Hafiz mengaku ke Mas Adi dirinya adalah alumni Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran.

Hafiz bercerita bahwa ia adalah sosok yang cerdas sehingga bisa lulus UI dalam waktu satu tahun tujuh bulan.

"Saya dulu itu boleh dikatakan paling cerdas, saya kuliah dulu S1 saya ambil 1 tahun tujuh bulan. Saya masuk UI tahun 88. Istri teman kuliah, satu angkatan," akui Hafiz.

Tak cuma itu, Hafiz juga bercerita bahwa dirinya pernah berkuliah di Singapura lalu hijrah ke Italia.

Semua cerita tersebut disampaikan Hafiz dengan tenang dan meyakinkan.

"Saya S1 di UI, di (kedokteran) umum. Kemudian saya kuliah lagi, saya nikah. Istri saya juga dokter orang Cianjur. Saya kuliah lagi ambil THT di Singapura. Setelah itu saya bosan, saya ke Italia, enggak pulang-pulang saya di Italia, saya empat tahun di situ. Selama tiga tahun pulang, saya lepas kerjaan saya, saya nelatenin apotek di Jember," pungkas Hafiz.

Halaman
123

Berita Terkini