Peserta didik diajarkan untuk tidak takut "gagal" dan melihat proses kreatif sebagai perjalanan yang dinamis dan non-linear.
Puncak pembelajaran ada pada Unit 5: Kreasi Karya Seni Rupa Dua Dimensi, di mana peserta didik menerapkan semua pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh.
Mulai dari perancangan konsep, pemilihan bahan dan teknik, proses kreasi, hingga presentasi dan refleksi akhir karya. Modul ini menekankan pengembangan keterampilan motorik halus, kognitif, dan afektif dalam proses penciptaan.
Seluruh rangkaian modul ajar ini secara komprehensif membantu peserta didik mengembangkan berbagai dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Mereka akan tumbuh menjadi individu yang kreatif, mampu bernalar kritis, mandiri, kolaboratif, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam berekspresi seni.
Selain itu, mereka diajak untuk senantiasa beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia dengan mensyukuri anugerah kemampuan berekspresi dan menciptakan keindahan.
Pembelajaran seni rupa dengan pendekatan ini sangat relevan dengan tuntutan zaman, di mana kemampuan berpikir inovatif dan adaptif menjadi krusial.
Materi ini tidak hanya membekali peserta didik dengan keterampilan seni, tetapi juga membuka wawasan mereka terhadap potensi karir di berbagai bidang industri kreatif seperti desain, ilustrasi, arsitektur, fotografi, dan animasi.
Modul ajar Deep Learning ini adalah perangkat yang esensial bagi guru dan peserta didik untuk menciptakan pengalaman belajar seni rupa yang bermakna dan transformatif.
Dengan dukungan materi yang terstruktur dan relevan, diharapkan akan lahir generasi muda yang tidak hanya mengapresiasi seni, tetapi juga menjadi kreator yang inovatif dan berdaya.
Baca juga: Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA, Kurikulum Terbaru
Elemen-elemen kunci dalam modul ajar deep learning:
- Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning) : Materi pembelajaran dirancang agar relevan dengan pengalaman siswa dan menghubungkannya dengan dunia nyata.
- Pembelajaran Berkesadaran (Mindful Learning) : Siswa didorong untuk lebih fokus dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
- Pembelajaran Menyenangkan (Joyful Learning) : Menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi dan retensi informasi.
- Aktivitas Interaktif dan Kolaboratif Modul ajar mencakup berbagai aktivitas seperti diskusi, presentasi, proyek, dan studi kasus yang melibatkan siswa secara aktif dan mendorong kolaborasi.