SRIPOKU. COM, BANYUASIN - Perhimpunan Nelayan Seluruh Indonesia Ranting Sungsang II Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin, menyambut baik adanya penyelesaian permasalahan penembakan terhadap nelayan Sungsang.

Hal ini diungkapkan Ketua PNSI Ranting Sungsang II Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin Marleni, Senin (14/7/2025).

Menurutnya, adanya penyelesaian dengan pihak terkait atas penembakan nelayan Sungsang dengam cara kekeluargaan sangat disambut baik. 

"Kami memyambut baik, tetapi harus ada juga persyaratan yang harus dipenuhi. Seperti, nelayan dan kapal pompong yang ditahan, juga harus dilepaskan. Karena, mereka ini mencari ikan bukan berbuat kriminal," katanya.

Marlina menegaskan, selain membebaskan kapal pompong dan ABK yang ditahan, pihak terkait juga harus membantu untuk pembayaran biaya rumah sakit Yogi Pratama. 

Karena, pengobatan Yogi Pratama menggunakan umum sehingga harus ditanggung secara pribadi. Maka dari itu, pihak terkait juga harus bertanggung jawab membantu untuk biaya pengobatan Yogi Pratama. 

"Kalau bisa juga, para nelayan ini diberi konpensasi. Karena trauma dan juga tidak mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal lantaran dikejar-kejar ketika mereka mencari ikan," ungkapnya.  

Adanya solusi penyelesaian permasalah antara pihak terkait dan nelayan Sungsang ini, menjadi pelajaran ke depannya.

Jangan sampai, ada kejadian seperti ini lagi hingga membuat nelayan menjadi trauma dan takut untuk mencari ikan di laut sendiri.

"Mereka ini mau cari makan, bukan berbuat kriminal atau kejahatan. Kami juga minta tolong dengan kejadian, menjadi pekajaran semua pihak. Tidak langsung melakukan tindakan yang dapat membuat ketakutan dari nelayan saat melaut," pungkasnya. 

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.