SRIPOKU.COM - Berikut ini contoh modul ajar Matematika kelas 7 SMP UKIN PPG ajaran 2025-2026.

Tentunya modul ajar matematika ini bisa menjadi contoh para Bapak/Ibu Guru.

Dalam modul ajar Matematika ini berisikan materi lengkap yang menjadi bahan ajar 2025/2026.

A. Identitas
Mata Pelajaran : Matematika Tingkat Lanjut
Kelas : XII
Semester/Tahun Pelajaran : Ganjil 2025/2026
Lingkup Materi : Geometri/Persamaan Elips
Waktu JP : 2x45menit (2JP)

B. Perencanaan Pembelajaran Mendalam
1. Identifikasi
a. Identifikasi Kesiapan Peserta Didik
Melalui asesmen awal yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa peserta didik di SMAN 1 Weleri memiliki pemahaman yang beragam tentang materi prasyarat untuk mempelajari persamaan elips. Hasil asesmen awal ini digunakan untuk memetakan kemampuan awal peserta didik sehingga memudahkan dalam merancang aktivitas berbeda sesuai dengan tingkat capaian dan perkembangan peserta didik Selama pembelajaran peserta didik akan diberikan ruang lebih untuk bebas mengeksplor dan dapat saling bekerja sama dalam menemukan permasalahan pada LKPD dengan proses bantuan scaffolding yang berbeda sesuai kelompok mulai berkembang, sedang berkembang, dan mahir. Proses (TaRL)

b. Karateristik Materi Pelajaran
Melalui pembelajaran ini peserta didik mendapatkan pemahaman bermakna tentang sumur-unsur clips dan dapat menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan elips Sebelum mempelajari materi ini peserta didik diharapkan memiliki kompetensi awal seperti memahami teorema pythagoras memahami persamaan linear dan memahami persamaan lingkaran pusat.

Baca juga: UKIN UKPPPG Periode 2 2025, Wajib Membuat 2 Video Praktik Mengajar, Berisi 18 Poin Informasi Penting

C. Dimensi Profil Lulusan

2. Desain Pembelajaran
a. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan vektor pada bidang datar, dan melakukan operasi aljabar pada vektor. Mereka dapat melakukan pembuktian geometris menggunakan vektor. Peserta didik dapat menyatakan sifat-sifat geometri dari persamaan lingkaran, elips dan persamaan garis singgung.

b. Lintas disiplin ilmu yang relevan
Astronomi, dengan mempelajari persamaan elips dapat mengukur panjang garis edar benda ruang angkasa maupun kecepatan orbitnya.

c. Tujuan Pembelajaran
Melalui model Problem Based Learning dengan pembelajaran berdiferensiasi, peserta didik dapat:
1. Menyatakan unsur-unsur elips dengan tepat.
2. Menentukan persamaan elips dengan pusat 0(0,0) dengan tepat
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan elips pusat 0(0,0) dengan tepat.

d. Topik Pembelajaran yang Kontekstual
Menyelsaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan elips pusat 0(0,0) dengan tepat.

Tanpa adanya maters insan kerucut utamanya elips astronom tidak akan bisa mengukur panjang garis edar benda ruang angkasa maupun kecepatan orbitnya. Oleh karena itu astronom dapat memprediksi kapan benda ruang angkasa seperti komet, aesteroid, dan lain-lain mendekati orbit bumi yang akan meombahayakan bumi.

Bumi mengelilingi matahari dengan Intasan berbentuk elips dengan matahari pada salah satu fokusnya. Jarak matahari terhadap bumi yang terdekat adalah 9,2 x 105 mil, sedangkan jarak yang paling jauh adalah 9,5 x 105mil. Dapatkah kalian mencari persamaan lintasan bumi tersebut jika matahari terletak pada salah satu titik fokusnya dan menganggapo titik pusatnya adalah (0,0)?

e. Kerangka Pembelajaran
1). Praktik Pedagogik
- Model Pembelajaran Problem Based Learning
- Metode pembelajaran diskusi, tanya jawab presentasi
- Pendekatan Pembelajaran Pembelajaran Mendalam dan Pembelajaran Diferensiasi.

2). Kemitraan Pembelajaran
Mitra kerjasama untuk berkolaborasi dan berperan dalam pembelajaran guru bidang stadi geografi dan orang tua.

3). Lingkungan Belajar
Peserta didik akan dipetakan temput dudukanya untuk mempermudah guru dalam menhimbing dan mengunjungi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada pada LKPD.

4). Pemanfaatan Digital
Penaparan maten menggunakan Laptop dan LCD, suwa membuka muteri pelaparan dan mengerjakan kas dengan HP dan produk dari kegiatan pembelajaran dapat dipaparkan menggunakan media papan tulis, geogebra, atau media lainnya.

3. Pengalaman Belajar
A. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal : 
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan menyapa peserta didik (Berkesadaran fokus, konsentrasi dan perhatian)
2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa (Berkesadaran, fokus, konsentrasi dan perhatian)
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik (Berkesadaran - fokus, konsentrasi, dan perhatian)
4. Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan diri dan perlengkapan belajar (Berkesadaran Kemamanan peserta didik dalam belajar)
5. Guru menyampaikan topik materi yang akan dipelajarı yaitu persamaan elips pusat O(0,0) (Berkesadaran keterbukaan terhadap perspektif baru).
6. Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan tujuan pembelajaran (Bermakna-Pembelajar sepanjang hayati)
7. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan disampaikan. (Bermakna - Kontekstual)
8. Guru menyampaikan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dalam pembelajaran (Menggembirakan - Aktifitiss pembelajaran yang menarik)
9. Guru memberikan gambaran tentang manfaat atau kegunaan mempelajari materi persamaan elips pusat (0,0), (Bermakna Kontekstual)
10. Guru memberikan motivasi/ice breaking untuk memberikan semangat kepada peserta didik (Menggembirakan-Lingkungan pembelajaran yang interaktif)
11. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait maten prasyarat yaitu persamaan lingkaran pusat (0,0) beserta unsur-unsumya Bermakna Keterkaitan dengan materi sebelum Bernalar Kritis)

b. Kegiatan inti Fase 1: Orientasi Kepala Masalah
a) Memahami (bermakna-menggembirakan)
1) Guru menampilkan permasalahan kontekstual dan melakukan pertanyaan pemantik yang berkaitan dengan lingkaran pada tampilan side presentasi (TPACK - Content Knowledge Technology)
2) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi dan menanggapi pertanyaan berkaitan dengan permasalahan budaya yang ditampilkan sesuai dengan pemahaman peserta didik
(Komunikasi) (Bernalar Kritis)
3) Guru memberikan orientasi terbimbing kepada peserta didik berupa pertanyaan dan materi yang akan diajarkan

Fase 2 : mengoorganisasikan peserta didik untuk belajar
4) Guru membagi beberapa kelompok berdasarkan nilai asesmen diagnostik kognitif peserta didik
Kategori kelompok:
- Kelompok Mulai Berkembang
- Kelompok Sedang Berkembang
- Kelompok Mahir
(TaRL-Kemampuan Awal, Diferensiasi Proses)
5) Guru memetakan tempat duduk kelompok (Diferensiasi Lingkungan)
6) Guru membuat LKPD Tipe A untuk kelompok mulai berkembang, LKPD Tipe B untuk kelompok sedang berkembang, dan LKPD Tipe C untuk kelompok mahir dengan scaffolding yang berbeda sesuai dengan kategori kelompok. (Diferensiasi Proses)
7) Guru meminta peserta didik dari perwakilan kelompok diarahkan untuk mengambil LKPD dan mengunduh E-modul flipbook pada barcode yang telah disediakan (Kolaborasi) (TPACK-Technological)
8) Guru mempersilahkan peserta didik membagi peran dan tanggung jawab dalam proses diskusi dan penyelesaian masalah pada LKPD (Kolaborasi)
9) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yaitu E-modul flipbook yang disediakan oleh guru.

Fase 3 : membimbing penyelidikan
b. Mengaplikasi (Bermakna-Menggembirakan)
10) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik kersama kelompok untuk berdiskusi dalam menyelesaikan permasalahan pada LKPD. (TaRL-Diferensiasi Proses)
11) Guru melakukan bimbingan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. (TPACK-Pedagogical) (TaRL, Diferensiasi Proses)

Fase 4 : menyajikan hasil penyelsaian masalah
c. Merefleksi (Berkesadaran-Bermakna)
12) Guru meminta peserta didik untuk menulis hasil diskusi di LKPD.
13) Guru mempersilahkan perwakilan peserta didik dari kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sesuai dengan produk yang dipilih masing-masing kelompok (TPACK-Technological) (Komunikasi) (Diferensiasi Produk)
14) Guru menjadi fasilitator dan memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif menyampaikan pendapat

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
15) Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan tanggapan pada hasil presentasi.
(Komunikasi) (Bernalar Kritis)
16) Guru memberikan konfirmasi dan penguatan materi dari hasil presentasi dan diskusi kelompok.
17) Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hal-hal penting dalam mempelajari persamaan elips pusat 0(0,0) (berpfikir kritis)
18) Guru meminta setiap kelompok untuk mengumpulkan LKPD hasil diskusi kelompok pada guru
19) Guru meminta peserta didik untuk menscan barcode Quiz yang ada di quiz kemudian mengerjakannya

Kegiatan Penutup
1) Guru melakukan refleksi dan umpan balik kegiatan pembelajaran. (Menggembirakan-Tercapainya keberhasilan belajar)
2) Guru menyamjaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya (Berkesadaran keingintahuan terisadap pengetahuan dan pengalaman baru)
3. Guru menutup pembelajaran

Asesmen
a. Asesmen for learning
- Lembar Kerja Peserta Didik
- Lembar Penilaian Sikap
- Lembar Penilaian Presentasi

b. Asesmen of learning
Lembar kuis

Refleksi Guru dan Peserta didik
a. Refleksi guru : Refleksi guru dapat dilakukan oleh guru itu sendiri ataupun pengamatan dari teman sejawat, serta dilaksanakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. (Lembar refleksi guru terlampir).

b. Refleksi peserta didik
Refleksi peserta didik dilakukan oleh seluruh peserta didik untuk mengetahui perasaan dan pengalaman belajar peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, dengan cara mengisi lembar refleksi yang telah dibagikan guru (Lembar refleksi peserta didik terlampir)

Lampiran
1. Asesmen (as learning, for learning, of learning)
- Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
- Lembar Penilaian Sikap
- Lembar Penilaian Sikap
- Lembar Penilaian Presentasi
- Lembar Kuis
2. Lembar Refleksi Guru dan Peserta. Didik
3. E-Modul Flipbook
4. Slide Presentasi