Berita Sriwijaya FC

LEGENDA Hidup Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu Tinggalkan Palembang, Pulang Kampung Gabung Persipal Palu

Penulis: Angga
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANGKAT TANGAN - Pelatih kiper Ferry Rotinsulu mengangkat tangan menyapa suporter usai Sriwijaya FC lolos dari degradasi pada laga mengalahkan PSMS Medan 1-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/2/2025) lalu. Kini Ferry Rotinsulu dikabarkan pulang kampung dan bergabung ke klub Persipal Palu

Ferry mengkritisi manajemen yang sibuk mempersiapkan skuat baru untuk Liga 2 2025/2026, sementara gaji para pemain dan pelatih musim lalu belum dibayar penuh.

“Pelatih baru sudah dikasih DP 50 persen, pemain sudah ada. Terus, pelatih, pemain, dan ofisial yang nyelamatin Sriwijaya FC dari degradasi, kapan diselesaikan hak kami? 3 bulan gaji, DP, bahkan 1 bulan pun belum,” katanya tajam.

Sebagai kiper pertama SFC sejak era Persijatim Solo, Ferry merasa sangat kecewa dengan perlakuan manajemen terhadap para pemain dan staf lama yang telah berjasa menyelamatkan klub dari jurang degradasi musim lalu.

Baca juga: Legend Sriwijaya FC Dikabarkan Gabung PSPS Pekanbaru Liga 2 2025/26, Ini Respon Ferry Rotinsulu

“Kecewa banget kalau kayak gini. Tim yang besarin saya malah kayak gini manajemennya. Di mana hati kalian semua? Kalian punya hati gak? Kurang loyal apa kami semua? Maaf, coach, saya kurang respek. Harusnya coach respek sama kami,” tegas Ferry dalam unggahannya.

Pesan Terakhir untuk Suporter dan Manajemen

Ferry Rotinsulu menutup pesannya dengan mengajak pecinta Sriwijaya FC untuk menonton kembali laga dramatis terakhir musim lalu — momen penting yang berhasil menyelamatkan SFC dari degradasi — sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan mereka yang kini merasa dilupakan.

Kini, dengan resminya Ferry bergabung ke Persipal Palu, Sriwijaya FC kehilangan salah satu tokoh paling loyal dan legendarisnya.

Sementara itu, publik menanti bagaimana langkah manajemen SFC selanjutnya dalam menyelesaikan kewajiban finansial yang masih tertunda.

Berita Terkini