Berita Palembang

Jalan Pangeran Ratu Jakabaring Dipenuhi Sampah, Warga Desak Pemkot Buatkan Tempat Pembuangan Resmi

Penulis: Angga
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TUMPUKAN SAMPAH- Pemandangan tak sedap terlihat di Jalan Pangeran Ratu, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Tumpukan sampah rumah tangga yang dibungkus kantong plastik dan karung terlihat menggunung di pinggir jalan, terutama di depan Gedung Pengadilan Agama Palembang, Rabu (2/7/2025).

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Pemandangan tak sedap terlihat di Jalan Pangeran Ratu, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Tumpukan sampah rumah tangga yang dibungkus kantong plastik dan karung terlihat menggunung di pinggir jalan, terutama di depan Gedung Pengadilan Agama Palembang. 

Kondisi ini menimbulkan aroma tidak sedap dan kesan kumuh di kawasan tersebut.

Sampah-sampah ini diduga berasal dari warga sekitar, pedagang, serta pengendara yang melintas dan terbiasa membuang sampah di lokasi tersebut.

Meski sudah ada plang larangan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang, masyarakat masih tetap membuang sampah di sana.

“Kami sudah dilarang buang sampah di tempat yang biasa, tapi sekarang kami bingung harus buang di mana lagi. Banyak yang buang di sini, jadi kami ikut saja,” ungkap Adi, salah satu warga yang ditemui saat hendak membuang sampah, Rabu (2/7/2025).

Menurut warga lainnya, Tani, lokasi ini strategis dan sering dilalui masyarakat, karena menjadi jalur alternatif menuju Pasar Induk Jakabaring, OPI, serta terminal Bus Damri dan bus antar kabupaten/kota.

Ia menyayangkan tidak tersedianya tempat pembuangan sampah resmi di sekitar Jalan Pangeran Ratu.

“Di sini tidak ada satu pun kotak sampah. Yang ada itu jauh, seperti di Fly Over Jakabaring, TPS Silaberanti, TPS Bungaran, dan TPS belakang Polrestabes. Masyarakat tentu lebih memilih lokasi yang dekat,” ujar Tani.

Tani berharap pemerintah kota segera menyediakan tempat sampah resmi di sekitar Jalan Pangeran Ratu, seperti yang telah dilakukan di samping Fly Over Jakabaring.

Ia menyebut, tempat sampah di sana dilengkapi spanduk larangan dan himbauan dengan doa, yang terbukti cukup efektif mengurangi pembuangan sampah sembarangan.

“Kita harap solusi seperti itu bisa diterapkan juga di sini. Supaya tidak ada lagi yang buang sampah sembarangan, apalagi depan gedung pemerintahan,” katanya.

Menanggapi situasi tersebut, DLH Kota Palembang dikabarkan telah mulai mengangkut tumpukan sampah yang menggunung di lokasi tersebut.

Namun, warga tetap menunggu langkah lanjutan berupa penyediaan tempat pembuangan yang lebih memadai.

Berita Terkini