SRIPOKU.COM - Konfederasi Sepakbola Asia atau AFC memberikan respon soal nasib Iran di Piala Dunia 2026.
Meski saat ini perang Iran vs Israel sudah memasuki tahap gencatan senjata, tetap saja ada kecemasan piala dunia nanti berjalan aman atau tidak.
Apalagi kalau bukan faktor Amerika Serikat, yang menjadi salah satu tuan rumah pesta sepakbola dunia lima tahunan itu.
AFC ternyata kebingungan, belum ada sikap pasti dari mereka terkait nasib Iran.
Sekjen AFC, Windsor Paul John, memastikan pihaknya memilih bersikap hati-hati atas kekhawatiran bahwa Iran dapat dilarang tampil di Piala Dunia 2026 karena ketegangan diplomatik.
Selain itu, Windsor juga menyebut masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang status timnas Iran di Piala Dunia 2026.
"Kami pasti akan menemukan solusinya ketika momen itu tiba," kata Windsor, dikutip pada Kamis (26/6/2025).
Di fase grup Piala Dunia 2026, mungkin Iran bisa diakali dengan bermain di Meksiko atau Kanada.
Namun di fase gugur, Amerika Serikat mayoritas akan menjadi tuan rumahnya.
Negeri Paman Sam menjadi tuan rumah tunggal sejak perempatfinal hingga final.
Diketahui, Iran menjadi bagian dari enam tim dari Asia yang sudah memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 melalui babak kualifikasi ronde ketiga.
Iran lolos sebagai juara Grup A babak Kualifikasi Piala Asia 2026 zona Asia ronde ketiga, bersama Uzbekitan, Korea Selatan, Yordania, Jepang, dan Australia.
Saat ini situasinya Iran, Israel dan Amerika Serikat sudah dalam kesepakatan gencatan senjata.
Namun jika serangan militer kembali terjadi, bukan tidak mungkin posisi Iran di Piala Dunia 2026 bisa terancam.
Selain itu, Iran bisa saja mendapatkan ijin dari Donald Trump tampil di Piala Dunia 2026.