Padahal ia mengaku memiliki kedekatan dengan KDM.
Dedi Mulyadi menjawab pertanyaan itu dengan menjelaskan tugasnya sebagai Gubernur berkewajiban mengelola seluruh wilayah di Jawa Barat, bukan hanya Purwakarta saja.
"Kenapa yang Purwakarta saya tidak langsung turun ? Pertama saya ini memimpinnnya di Purwakarta jangan sampai ada pemahaman orang gubernur teh yang diurus Purwakasrta saja. Kan harus ngurus keun Sukabumi, Purwakrta mah aing geus percaya bupatina alus. cukup sama bupati diurus," kata Dedi.
Usep kembali menjelaskan bahwa saat direkam Ono Surono ia dalam kondisi panik karena warganya tertimpa musibah bencana alam.
"Cuman saya keadaan panik, ada musibah itu. Paniknya pusing saya sampai ngedrop, darah tinggi," katanya.
"Jadi akibat musibah jadi ngomong kaditu kadie ?" kata Dedi Mulyadi.
"Iya jadi pusing gak terkontrol," timpal Usep.
Kades Pasir Munjul Usep pun berharap Dedi Mulyadi bisa menjadi Presiden Indonesia.
"Bapak kan sudah nguasai Jawa Barat. Mudah-mudahan ke RI," kata Usep.
"RI mah pak Prabowo," kata Dedi Mulyadi.
"Ya nanti ke depannya pak," kata Usep.
"Jauh teuing ka hareup bisi salah langkah. Sekarang mah ngurusin Pasir Munjul kumaha jadi beres," kata Dedi Mulyadi.