Kasus Mutilasi di Padang Pariaman

Motif Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Bunuh 2 Gadis Lain yang Hilang Tahun Lalu, Dibuang ke Sumur

Editor: Fadhila Rahma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN MUTILASI - Terduga pelaku pembunuhan mutilasi saat ditanya oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/6/2025). Terduga pelaku berinisial SJ alias Wanda. Petugas kepolisian dari Polres Padang Pariaman menggali sumur terkait indikasi adanya korban lain dalam pengembangan kasus penemuan potongan tubuh di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (19/6/2025). Kapolres AKBP Ahmad Faisol Amir, menyebut, ada dua korban lain yang dibunuh pelaku satu tahun yang lal

Amankan Satu PelakuĀ 

Polisi berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku terkait tindak mutilasi yang terjadi di kawasan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (19/6/2025).

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, membenarkan telah diamankan satu orang yang diduga terkait dalam kasus penemuan potongan tubuh manusia di aliran Sungai Batang Anai.

Potongan tubuh tersebut terdiri dari badan, kepala, kaki, dan tangan yang sudah dibawa ke RS Bhayangkara Padang.

"Iya sudah diamankan satu orang di kawasan Batang Anai, Padang Pariaman," kata AKBP Ahmad Faisol Amir.

Ia menduga masih ada korban lainnya, sehingga akan dilakukan pengembangan.

Pihaknya akan menelusuri lokasi yang diduga dijadikan tempat disembunyikannya jasad korban lainnya.

"Saat ini kami masih melakukan pengembang, karena ada indikasi ada korban lainnya," jelasnya.

PELAKU MUTILASI SUMBAR- (Tribun Padang)

RS Bhayangkara Didatangi Warga

Rumah Sakit Bhayangkara Padang mulai didatangi sejumlah warga yang menduga mengenali potongan tubuh korban mutilasi yang ditemukan di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (18/6/2025).

Orang tua dan teman dekat korban datang ke rumah sakit untuk memastikan identitas jenazah.

Mereka mengaku mengenali ciri khas potongan tubuh korban, terutama dari cincin yang melingkar di salah satu tangan korban.

Potongan tubuh yang ditemukan berupa kepala, kaki dan tangan manusia.

Saat ini, jenazah masih berada di RS Bhayangkara Padang untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh pihak kepolisian dan tim forensik.

Kanit Resmob Tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman, Aiptu Hendri Haryono alias Henmob, membenarkan bahwa potongan tubuh tersebut telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Padang sejak pagi hari.

Halaman
123

Berita Terkini