Lokasi pengamatan di tempat yang dekat (misalnya rumah tetangga, warung sekitar rumah), waktu pelaksanaan yang bisa disesuaikan oleh kelompok, akan membuat siswa merasa lebih nyaman dan termotivasi, tanpa menghilangkan esensi dari experiential learning itu sendiri.
Ini juga menjadi momen edukatif untuk menumbuhkan tanggung jawab dan kemandirian siswa, serta menjelaskan manfaat jangka panjang dari kegiatan tersebut, seperti keterampilan empati, komunikasi, dan pemahaman kontekstual terhadap ekonomi lokal.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News