SRIPOKU.COM - Di bawah ini Jawaban Post Test PPG 2025 PSE 2, Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional.
Jawaban Post Test PSE 2 Modul 2 PPG 2025 Pembelajaran Sosial Emosional ini bisa menjadi referensi Bapak/Ibu dalam pengisian modul.
Artikel ini akan menjawab pertanyaan nomor 3 dalam Post Test PSE 2 Modul 2 PPG 2025 dan dilengkapi dengan pembahasan.
Pembahasan berikut diharapkan bisa memudahkan Bapak/Ibu Guru untuk lebih memahami materi ini.
Baca juga: Jawaban Post Test PSE 2 Modul 2 PPG, Jika Anda Adalah Pak Budi, Sikap Apa Yang Mungkin Anda Lakukan?
3. Anda adalah guru kelas 3 SD. Minggu ini Anda ingin menerapkan pendekatan experiential learning dengan tema "Mengerjakan Pekerjaan Rumah."
Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memahami pentingnya tanggung jawab terhadap tugas rumah dan meningkatkan keterampilan hidup mereka.
Akan tetapi, salah satu siswa, Andi, memberikan pendapat bahwa la enggan untuk melakukan pekerjaan rumah karena merasa pekerjaan tersebut bukan tanggung jawabnya.
Andi juga menceritakan bahwa la pernah ingin membantu memasak, namun la ditegur oleh orang tuanya karena akan membuat dapur berantakan dan juga orang tuanya mengatakan jika Andi terlalu dini untuk memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah.
Mendengar pendapat Andi, tindakan apa yang Anda lakukan?
Jawaban: D
Memberikan pemahaman kepada Andi terkait manfaat tugas tersebut dan mengarahkannya untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak berat, seperti merapikan tempat tidur atau barang pribadi.
Pembahasan;
Mengapa jawaban D paling tepat;
1. Mengedukasi dengan empati
Sebagai guru, Anda tidak langsung menghakimi Andi, tetapi memahami latar belakang dari sikapnya, lalu menjelaskan secara sederhana bahwa tugas rumah bukan hukuman, melainkan bentuk latihan tanggung jawab dan kemandirian.
2. Memberi alternatif yang sesuai kemampuan usia
Mengarahkan Andi ke tugas ringan seperti merapikan tempat tidur atau menyusun mainan membuat Andi tetap bisa berpartisipasi tanpa merasa tertekan, dan menunjukkan bahwa kontribusi kecil pun penting.
3. Membangun kepercayaan diri Andi
Setelah sebelumnya ditegur orang tuanya, Andi mungkin merasa "tidak mampu" atau "tidak boleh membantu."
Memberikan pengalaman berhasil dalam tugas kecil akan membangun rasa mampu dan percaya diri.
4. Menanamkan nilai melalui praktik langsung (experiential learning)
Strategi ini tetap sejalan dengan prinsip pembelajaran pengalaman, karena siswa belajar dari aktivitas nyata, bukan sekadar teori.
Tindakan lanjut yang bisa dilakukan guru:
1. Libatkan orang tua dalam komunikasi sekolah untuk menjelaskan bahwa anak perlu dilibatkan dalam tugas-tugas kecil di rumah sesuai tahap perkembangan.
2. Berikan pujian positif saat Andi dan siswa lain menyelesaikan tugas rumah ringan.
3. Jadikan pengalaman ini sebagai bagian dari refleksi kelas, agar siswa bisa saling berbagi dan belajar dari satu sama lain.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News