SRIPOKU.COM - Berikut ini contoh format pembuatan Rancangan Aksi Nyata Modul 3 Penerapan Pendidikan Nilai ke dalam Mata Pelajaran.
Rancangan aksi nyata ini diperlukan dalam pembuatan jurnal pembelajaranku bagi Ibu/Bapak yang sedang mengikuti PPG Tahun 2025.
Baca juga: Refleksi Modul 3 Topik 1 Filsafat Pancasila dan Pemikiran KHD sebagai Landasan Pendidikan Nasional
Contoh Penerapan Pendidikan Nilai ke dalam Mata Pelajaran PKn Di Kelas 5 SD
Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester: 5 / Ganjil
Topik: Pentingnya Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman
Alokasi Waktu: 2 x 40 menit
Pendekatan: Pembelajaran Berbasis Nilai dan Proyek
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu:
1. Menjelaskan makna persatuan dan kesatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
2. Menyebutkan contoh sikap yang mencerminkan nilai persatuan dan kesatuan.
3. Menunjukkan sikap toleransi, gotong royong, dan cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari
II. Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan
- Berkebhinekaan Global
- Gotong Royong
- Mandiri
- Bernalar Kritis
III. Nilai-Nilai Karakter yang Ditanamkan
- Persatuan
- Toleransi
- Cinta Tanah Air
- Tanggung Jawab
- Kejujuran
- Gotong Royong
IV. Materi Pokok
Arti penting persatuan dan kesatuan
Contoh keberagaman (suku, agama, budava, bahasa)
Dampak positif dan negatif jika tidak menjaga persatuan
V. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
Guru menyapa dan mengondisikan kelas.
Apersepsi:
Tanya jawab tentang pengalaman siswa dalam berinteraksi dengan teman yang berbeda latar belakang.
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menanamkan semangat kebhinekaan.
Kegiatan Inti (60 menit)
Model: Problem-Based Learning (PBL)
1. Orientasi Masalah:
Guru menampilkan video atau gambar konflik akibat kurangnya toleransi di masyarakat.
2. Identifikasi Masalah:
Siswa mengidentifikasi nilai apa yang hilang dalam kasus tersebut (misal: persatuan,toleransi).
3. Pengumpulan Data:
Siswa mencari informasi melalui buku paket, internet, atau berdiskusi dalam kelompok kecil.
4. Analisis & Solusi:
Kelompok menyusun solusi dan mempresentasikan contoh sikap menjaga persatuan.
5. Penerapan Nilai:
Setiap kelompok membuat poster dengan tema: "Kita Berbeda, Tapi Tetap Bersatu" dan memasangnya di dinding kelas.
Penutup (10 menit)
Refleksi nilai: Apa pentingnya menghargai perbedaan?
Guru memberi penguatan sikap positif: HOWALI
Penugasan: Ceritakan satu tindakan nyata yang akan kamu lakukan untuk menjaga persatuan di rumah atau sekolah.
VI. Asesmen
Jenis Asesmen
- Teknik
- Instrumen
- Formatif
- Observasi
- Lembar observasi sikap (toleransi, kerja sama)
- Sumatif
- Produk
- Poster kelompok dan presentasi
- Tertulis
- Tes objektif dan uraian Soal pilihan ganda dan uraian singkat
VII. Penguatan Literasi dan Numerasi
Literasi: Membaca cerita tentang tokoh pahlawan nasional yang menjunjung persatuan.
Numerasi: Membuat grafik sederhana tentang keberagaman suku di Indonesia (opsional).
VIII. Pengayaan dan Remedial
Pengayaan: Siswa membuat video singkat tentang keberagaman di lingkungan sekitar.
Remedial: Diskusi ulang dengan pendampingan guru bagi siswa yang belum memahami pentingnya persatu
Dokumentasi
3-5 Foto dokumentasi
Contoh:
1. Guru Membuka Pelajaran
2. Peserta didik melakukan diskusi
3. Peserta didik melakukan persentasi
4. Guru melakukan penguatan
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News