"Ada laporan bahwa petugas medis kita seperti diuber-uber polisi lokal karena tidak punya izin. Yang ingin dirawat pun terpaksa sembunyi-sembunyi dari lorong ke lorong. Ini tentu harus jadi perhatian agar tidak terulang," katanya.
Menutup pernyataannya, Adies mendesak agar koordinasi antara seluruh unsur penyelenggara, tim pengawasan, dan kementerian terkait diperkuat, khususnya menjelang puncak ibadah haji. Evaluasi menyeluruh dinilai krusial demi menjamin ibadah jemaah berjalan aman, lancar, dan penuh kekhusyukan.