Sebelumnya, jadi salah satu pedangdut top tanah air, terungkap ritual Ayu Ting Ting sebelum manggung.
Ritual Ayu Ting Ting sebelum manggung itu rupanya tak lepas dari peran Ayah Rozak dan Umi Kalsum sang ibu.
Diakui Ayu Ting Ting untuk menjadi pedangdut sukses seperti sekarang dibutuhkan perjuangan yang tak main-main.
Apalagi Ayu memang menapaki dunia hiburan tanah air dari bukan siapa-siapa.
Karena itu, kedua orang tuanya sangat mendukung karir Ayu Ting Ting di dunia hiburan.
Menandai hampir dua dekade berkarier, pelantun lagu Alamat Palsu ini akan menggelar konser tunggal bertajuk “Dangdut Dangdutan Ayu Ting Ting” pada 9 Agustus 2025 di Lapangan Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Konser ini menjadi bentuk syukur sekaligus hadiah bagi para penggemarnya yang telah setia mendukung sejak awal kemunculannya.
"Saya tidak lahir dari keluarga kaya, jadi setiap langkah saya benar-benar perjuangan dan doa orang tua," ujar Ayu ketika ditemui di kawasan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dilansir dari TribunNews.
Saat itulahh Ayu lantas mengungkap ritual yang biasanya dilakukan saat akan manggung.
“Kalau ada acara, ibu selalu buatin air Yasin. Itu yang saya minum setiap hari, dan ayah selalu ingetin saya untuk wudhu dulu sebelum make-up. Ini beneran, bukan dibuat-buat,” kata Ayu dengan mata berkaca-kaca.
Ia pun menyebut doa kedua orangtuanya, Umi Kalsum dan Ayah Ojak sebagai fondasi utama dalam setiap langkah kariernya.
“Doa orangtua itu berkah. Ibu saya doanya nggak pernah putus, dari pagi sampai siang selalu mendoakan saya,” imbuhnya.
Ayah Rozak Nangis Kejer Kenang Penderitaan Ayu Ting Ting jadi Artis
Sebelumnya, dalam program Ayah dan Ayu, Ayu Ting Ting dan Ayah Rozak tampak bercucuran air mata saat menceritakan perjuangan di masa lalu.
Terlebih saat mengenang bepergian menggunakan transportasi umum karena tak memiliki kendaraan pribadi.
"Kalau Ayah ajak Ayu mau fashion show, naik angkot," ungkap Ayah Rozak, dikuti dari tayangan YouTube TRANS7 OFFICIAL.
Dalam video itu terungkap keinginan Ayu Ting Ting untuk memiliki mobil seperti orang lain.
"Yah, kapan ya kita punya mobil kayak gitu. Ntar Ayah yang bawa, ibu di depan, Syifa sama Ayu di belakang," kata Ayah Rozak menirukan celetukan putrinya kala itu.