7. Keluarga kami hidup sederhana. Pakaian yang kami kenakan tidak ada yang berharga mahal. Lauk pauk untuk makan sehari-hari pun hanya sekedar memenuhi kriteria gizi. Bila kami mengalami kejenuhan dalam bekerja, kami berekreasi dengan menciptakan permainan sendiri.
Gagasan pokok paragraf tersebut adalah....
A. hidup sederhana
B. pakaian tidak ada yang berharga
C. lauk-pauk apa adanya
D. penciptaan hiburan untuk rekreasi
Jawaban : A. hidup sederhana
8. Cerita tentang orang yang mengaku petugas dan merampas harta milik korbannya sudah sering terdengar. Akan tetapi, kali ini lain karena sang korban adalah orang asing. Amest (45) yang dipecundangi ini adalah warga negara Kamerun. Rupanya sasaran bangsa sendiri sudah sulit digarap sehingga mereka pun mengincar orang yang boleh dianggap sebagai tamu. Hebatnya, mereka beraksi di waktu siang bolong.
Tanggapan yang logis terhadap masalah dalam berita di atas adalah ...
A. Penjahat itu bodoh karena beraksi pada siang hari.
B. Korban tidak hati - hati dan kurang pengalaman sehingga harta miliknya bisa dirampas penjahat.
C. Bangsa asing memang mudah dijadikan sasaran penjahat.
D. Tindakan penjahat itu bisa memunculkan kesan tak aman bagi warga asing di Indonesia.
Jawaban : D. Tindakan penjahat itu bisa memunculkan kesan tak aman bagi warga asing di Indonesia.
9. Aksi kekerasan dan tawuran kini semakin marak dan memprihatinkan berbagai pihak. Untuk mencegah tindak kekerasan ini, berbagai kalangan mendesak perlunya komunikasi di kalangan masyarakat dan juga penanaman nilai-nilai agama dan keimanan secara terus-menerus. Pengasuh pondok pesantren Al Itishom, Marzuki Arman Abdul mengutarakan aksi kekerasan dan tawuran dapat dihindari jika pendidikan agama dan nilai keimanan ditanamkan sejak dini pada anak - anak.
Tanggapan yang tepat terhadap berita tersebut adalah...
A. Aksi kekerasan dan tawuran sebaiknya ditindak dengan hukum secara tegas. Penanaman nilai nilai agama tidak berperan banyak kalau hukum tidak tegak.
B. Aksi kekerasan dan tawuran dapat dicegah dengan pendidikan agama dan nilai keimanan yang dilakukan bukan hanya di sekolah saja, tetapi di rumah dan masyarakat.
C. Pendidikan agama tidak ada artinya kalau anak anak itu tidak mau menyadari kelemahan dirinya.
D. Cara yang tepat untuk mengatasi tawuran adalah dengan memperbanyak jam pelajaran PPKn.
Jawaban : B. Aksi kekerasan dan tawuran dapat dicegah dengan pendidikan agama dan nilai keimanan yang dilakukan bukan hanya di sekolah saja, tetapi di rumah dan masyarakat.
10. Kalimat yang santun dalam menyampaikan penolakan adalah....
A. Pendapat Anda menyimpang dari tema.
B. Saya sangat tidak setuju dengan pendapat Saudara karena tidak disertai dengan bukti yang kuat.
C. Usulmu baik tetapi tidak bermutu.
D. Saya sangat memahami pendapat Anda. Namun hal itu belum bisa dilakukan sekarang.
Jawaban : D. Saya sangat memahami pendapat Anda. Namun hal itu belum bisa dilakukan sekarang.
Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.
Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.