SRIPOKU.COM – Baru-baru ini viral pengakuan pemain sirkus yang mengaku disiksa oleh bos pemiliknya.
Tak cuma disiksa biasa, para pemain sirkus itu sampai mendapat perlakuan kejam.
Lantaran itu pada kesempatan beberapa waktu lalu, Fifi dan Butet pun menceritakan hal yang tak enak dialami mereka kepada Wakil Menteri dalam audiensi Kementrian HAM.
Fifi dan Butet menceritakan kisah hidup mereka saat menjadi pemain sirkus dan mendapat penyiksaan kejam.
Fifi yang merupakan salah satu mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) membuat pengakuan terkait kisah pilu yang menimpa dirinya.
Dalam curhatannya, Fifi mengaku mendapat perlakuan kejam selama menjadi pemain sirkus OCI yang beratraksi di berbagai tempat, termasuk di Taman Safari Indonesia.
“Saya sempat diseret dan dikurung di kandang macan, susah buang air besar. Saya nggak kuat, akhirnya saya kabur lewat hutan malam-malam, sampai ke Cisarua. Waktu itu sempat ditolong warga, tapi akhirnya saya ditemukan lagi,” tutur Fifi di hadapan Wakil Menteri HAM Mugiyanto, dikutip Sripoku.com dari Kompas.com melalui TribunNewsBogor Kamis (17/4/2025).
Kini pihak Manajemen Taman Safari Indonesia merespon soal dugaan eksploitasi mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI).
Komisaris Taman Safari Indonesia Tony Sumampouw membantah ada yang eksploitasi mantan pemain sirkus.
"Sama sekali tidak benar," kata Tony kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Tony mengatakan pada 1997 pernah ada yang melapor tapi sudah selesai.
Namun Tony tidak secara rinci menjelaskan laporan pada tahun tersebut, ia tak menyangka jika kasus ini kembali muncul sekarang.
"Pada saat itu kan sudah nggak ada timbul masalah kan gitu," ucapnya.
Untuk itu Tony menegaskan lagi tidak benar adanya eksploitasi mantan pemain sirkus yang kemarin melakukan audiensi di Kementerian HAM.