"Anak-anak soalnya yang minta untuk dimakamkan di sini. Iya, benar dia yang minta. Jadi, itu udah lama," kata Charly.
Lebih lanjut Charly Sahetapy menjelaskan bahwa keluarga besar Sahetapy memiliki makam keluarga di Sulawesi Tengah.
"Karena kita punya keluarga Sahetapy Nelwan. Nelwan itu Manado. Sahetapy Ambon. Ada makam khusus kita ada di sana, dari kakek nenek saya, kemudian ayah ibu saya di situ. Dia minta juga (dimakamin) di situ," ujarnya.
Ray Sahetapy sendiri sering menyampaikan keinginannya untuk kembali ke Sulawesi Tengah.
"Dan 'saya nanti akan kembali di sini'. Udah berulang-ulang sama saudara-saudara dia ngomong juga gitu. Tapi anak-anaknya, mereka juga kepengen nanti bersihin kuburannya," ungkap Charly.
Charly menyebutkan bahwa pihak keluarga akan mempertimbangkan pemindahan makam Ray Sahetapy ke Sulawesi Tengah dalam dua tahun ke depan.
"Oke deh, kita kasih waktu 1-2 tahun. Nanti sesuai dengan amanah dia, mungkin kita akan pindahin ke sana. Mungkin ya, nanti dilihat perkembangan," lanjutnya.
Sejauh ini Charly masih menghormati keinginan anak-anak Ray Sahetapy.
"Dua tahun kan cukup lama. Jadi, kita lihat perkembangan itu. Jadi kita tetap masih ikuti apa keinginan anak-anaknya dulu," tandas Charly.
Kondisi Terakhir Ray Sahetapy Sebelum Meninggal Dunia
Sebelumnya, kondisi kesehatan Ray Sahetapy sempat menjadi perhatian publik.
Pada Juli 2023, putranya, Rama Putra Sahetapy, mengunggah foto sang ayah yang tampak lebih kurus.
Kala itu, Rama mengungkapkan bahwa ayahnya mengalami serangan stroke yang mengharuskan istirahat total.