Musim lalu yang hampir tidak ikut kompetisi dan terakhir masalah Sriwijaya FC terancam degradasi nyata-nyata Indrayadi itu bersama 3 kelompok suporter pontang-panting berupaya bagaimana SFC bisa ikut kompetisi, bagaimana SFC ke depan agar tetap jangan sampai degradasi.
Intinya Ultras Palembang mengucapkan kepada Indrayadi yang telah berkontribusi besar terhadap Sriwijaya FC selama ini.
"Berikutnya kami berharap juga manajemen Sriwijaya FC untuk tetap mempertahankan Fery Rotinsulu," kata Qusoi.
Karena walau bagaimanapun Ultras Palembang melihat Ferry Rotiunsulu sudah menjadi bagian dari masyarakat Sumsel dan dia juga sudah menjadi warga Palembang, walaupun kelahiran Palu dia punya keluarga di Palembang dan dia loyalitas tinggi.
Ia berharap agar masalah-masalah internal kemarin dilupakan. Kalau ada permasalahan yang mengganjal manajemen saat ini untuk diclearkan secara kekeluargaan bahwa Ferry juga bagian dari warga Sumsel.
"Kalaupun juga Ferry Rotinsulu juga ditendang ataupun Ferry tidak lagi diinginkan di Sriwijaya FC, saya yakin seyakin-yakinnya warga Palembang pasti sedih untuk mempertahankan Ferry," kata Qusoi.
Hal ini dikarenakan Ferry Rotinsulu sudah dari awal Sriwijaya FC terbentuk dari 2004, juara double winner, dan juara lainnya itu Ferry berkontribusi besar untuk mengangkat Sriwijaya FC di kancah nasional dan internasional.
"Jadi tolong itu dipertimbangkan dengan sangat oleh manajemen Sriwijaya FC. Jangan kita emosi sesaat, jangan lihat rekam jejak terakhir. Tapi ingatlah kebaikan-kebaikan dulu. Jangan gara-gara satu masalah nila setetes akhirnya rusak susu sebelanga," ucapnya.
Baca juga: Sriwijaya FC Libatkan Patrick Ghigani dan Persib Bandung, Gelar Turnamen Pencarian Bibit Usia Muda
Ultras Palembang memohon dengan sangat agar manajemen untuk tetap mempertahankan coach Ferry Rotinsulu sebagai pelatih kiper Sriwijaya FC.
Qusoi mengatakan biar bagaimanapun juga Ferry Rotinsulu itu juga bisa diandalkan untuk merekrut pemain-pemain di luar Palembang.
FR12 ini dinilai masih banyak jaringan, terutama melalui pemain legend Timnas seperti Ponaryo Astaman, Charis Yulianto dia masih punya banyak jaringan.
"Kita butuh Fery itu sebagai perantara juga untuk merekrut pemain lain atau memberikan masukan kepada manajemen Sriwijaya FC untuk mencari pemain-pemain berbakat," pungkasnya.