Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Tunggu Jadwal Audiensi dengan Gubernur, Addin Jauharudin Ketum PP GP Ansor Bakal Hadir

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Abdul Hafiz Sripo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GUS ADDIN - Wakomut PT SOM Addin Jauharuddin yang juga Ketum PP GP Ansor akrab disapa Gus Addin tercatatat salah satu dari 6 petinggi Manajemen Sriwijaya FC yang akan beraudiensi dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM.

Tokoh muda dimaksud yang diyakini bisa mengangkat Sriwijaya FC terutama dari kalangan dari generasi muda pembinaan di Sumsel.

"Kita minta arahan Pak Kadispora, siapa tokoh yang akan dimasukkan dalam struktur organisasi manajemen Sriwijaya FC. Siapa orang punya kredibilitas untuk bisa mengangkat SFC terutama dari kalangan dari generasi muda pembinaan di Sumsel. Kita butuh masukan," ungkap Asdir Kompetisi I PT SOM, Dwi Asa Verano.

Audiensi silaturahmi pasca RUPS PT SOM yang dihadiri oleh jajaran direksi baru Sriwijaya FC, termasuk Direktur Keuangan Ajie Syahrial Bastari, Asdir Kompetisi I Dwi Asa Verano, Asdir Kompetisi II/Sekretaris Klub Faisal Mursyid, Asdir Olahraga I Randi Aksa, Asdir Olaharaga II Ali, Asdir Olahraga III Muhammad Moeslim langkah mengawali sebelum melakukan kulonuwun kepada HDCU (Herman Deru - Cik Ujang) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.

Manajemen berharap dari Kadispora Sumsel diberikan arahannya agar Sriwijaya FC bisa mencapai target lolos ke Liga 1, bisa sinerji antara SFC dengan Pemerintah Daerah yang ada, sama-sama sejalan visinya ngangkat olahraga di Sumsel, termotivasi generasi muda. 

"Kita mengharapkan dengan adanya SFC motivasinya juga usia dini bisa bangkit, ada wadahnya, kita mencoba menjembatani setiap pertandingan kita akan undang SSB, pelajar sehingga mereka termotivasi, sepakbola profesional seperti ini," kata Dwi yang musim lalu sebagai Ketua LOC Laga Home Sriwijaya FC. 

AUDIENSI SFC - AUDIENSI SFC - Asdir Olahraga 1 PT SOM Randi Aksa (kedua dari kiri) bersama jajaran manajemen Sriwijaya FC melakukan audiensi silaturahmi meminta arahan Kadispora Sumsel H Rudi Irawan jelang persiapan kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 di kantor Dispora Sumsel, Jalan Aerobik Palembang, Kamis (6/3/2025).  (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Sriwijaya FC Diberitakan Gagal Berhome Base di Stadion Bumi Sriwijaya, Manajemen: Itu Tidak Benar

Dalam pertemuan tersebut, Manajemen Sriwijaya FC menyampaikan hasil keputusan RUPS dan memperkenalkan struktur organisasi baru yang terdiri dari tiga divisi: Direktur Keuangan, Direktur Kompetisi, dan Direktur Olahraga.

Mereka juga meminta saran kepada Kadispora Sumsel terkait posisi Ketua Dewan Pembina Olahraga Sumatera Selatan yang rencananya akan ditawarkan kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru sebagai Ketua Dewan Pembina Sriwijaya FC.

"Rencananya kami ingin meminta Bapak Gubernur Herman Deru untuk menempati posisi Ketua Dewan Pembina Sriwijaya FC. Kami meminta arahan dari Pak Kadispora terlebih dahulu agar tidak salah langkah," kata Ajie Syahrial Bastari.

Direktur Olahraga Sriwijaya FC, Anggoro Prajesta, melalui panggilan video, menambahkan bahwa klub akan fokus pada pembinaan pemain muda lokal dan mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak, terutama Gubernur Sumsel.

Kadispora Sumsel, H Rudi Irawan, menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk membantu menjembatani komunikasi dengan Gubernur Herman Deru.

"Selaku OPD membidangi olahraga, kami mengpresiasi telah dilaksanakannya RUPS PT SOM dan berharap dengan manajemen yang baru ini bisa membawa SFC kembali lolos ke Liga 1 seperti harapan kit asemua masyarakat Sumsel," kata Kadispora Sumsel.

Sehubungan dengan rencana mohon kesediaan Gubernur Sumsel untuk menjadi Ketua Dewan Pembina Sriwijaya FC, Kadispora menyarankan agar segera pihak PT SOM melakukan audiensi kepada Gubernur Sumsel dan menyampaikan maksud tersebut secara langsung.

Asdir Kompetisi II/Sekretaris Klub Faisal Mursyid mengatakan selama ini Sriwijaya FC berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel.

"Dengan manajemen yang baru ini melanjutkan apa yang sudah kita laksanakan selama ini. Klub Sriwijaya FC ini kan didirikan oleh Pemprov Sumsel pada tanggal 23 Oktober 2004 yang disetujui dan diketahui oleh DPRD Sumsel memang sangat wajar kita meminta Gubernur Sumatera Selatan sebagai pembina klub Sriwijaya FC," kata Faisal Mursyid.

Menurutnya, manajemen tidak akan menghilangkan ciri khas Sriwijaya FC ini di pentas sepakbola nasional bahwa SFC ini sebagai cerminan identitas ikon dan kebanggaan rakyat Sumsel sebagai salah satu klub di Indonesia yang telah banyak memberikan gelar bagi Sumsel.

Berita Terkini