SRIPOKU.COM, PALEMBANG - DPD Partai Golkar Sumsel semestinya sudah harus memilih ketua definitif melalui mekanisme internal yang ada dan sesuai aturan partai. Karena jabatan Pelaksana Tugas sekarang yang diemban Wihaji sudah hampir 5 bulan, sementara pastinya banyak agenda kepartaian yang harus diselesaikan seperti evaluasi hasil Pilkada dan sebagainya.

Menurut pengamat politik Kemas Khoirul Mukhlis, walau bagaimana jabatan Pelaksana Tugas (Plt) itu berbeda dengan ketua definitif. Apalagi Wihaji sendiri memiliki kesibukan luar biasa baik sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar maupun di kabinet Prabowo sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Tentunya dianggap tidak akan fokus mengurusi DPD Partai Golkar Sumsel.

“Memang sudah seharusnya ada ketua definitif yang diputuskan melalui mekanisme internal Golkar sendiri. Pastinya agenda konsolidasi partai sebesar Golkar menjadi terhambat dengan belum adanya ketua. Jadi bisa saja digelar Musda dipercepat atau Musda Luar Biasa, dan pasti ini sudah diatur dalam AD/ART,” ungkap Kemas Khoirul Mukhlis kepada Sripoku.com, Rabu (12/3/2025).

Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia ini menambahkan, jika sudah adanya kepengurusan yang baru tentu Golkar akan dihadapkan dengan agenda seperti persiapan Musda Kabupaten/ Kota, evaluasi hasil Pilkada, serta konsolidasi untuk menghadapi Pemilu yang akan datang.

Mengenai sosok siapa yang akan menakhodai Partai Golkar Sumsel mendatang, Mukhlis menyebut kalau partai berlambang beringin ini banyak memiliki kader yang siap menjadi pemimpin dan sudah matang.

“Golkar kan dari dulu sampai sekarang tak akan kekurangan kader. Salah satunya Andie Dinialdie SE MM yang saat ini menjabat Ketua DPRD Sumsel. Beliau masih muda dan enerjik, namun memiliki pengalaman yang sudah memadai. Terbukti menjadi ketua di lembaga legislatif,” kata Mukhlis.

Namun, tambah Mukhlis semua kembali kepada pemilik suara nantinya terutama para pimpinan DPD Kabupaten/ Kota serta pemilik suara lainnya. Yang pasti untuk saat ini, menurutnya Golkar salah satu yang masih memiliki dinamika berdemokrasi dalam penyelenggaraan Musda.

“Golkar ini partai yang keren, tak banyak lagi partai yang memiliki dinamika tinggi dalam proses berdemorasi secara internal. Hal ini pastinya harus tetap dipertahankan sebagai pendewasaan politik berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

Profil Andie Dinialdie

Andie Dinialdie saat ini menjabat Ketua DPRD Sumsel masa jabatan atau periode 2024-2029.  

Golkar berhak mendapat jabatan itu, karena sebagai partai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 tingkat provinsi, dengan meraih 12 kursi dari total 75 kursi yang tersedia. 

Andie selama ini menduduki jabatan penting di DPD Partai Golkar Sumsel, yaitu sebagai Sekretaris DPD.

Selain itu, Andie juga sudah berpengalaman di DPRD Sumsel. Sebab untuk masa jabatan 2024-2029 ini, adalah periodenya yang kedua, karena pada 2019-2024 ia juga menduduki kursi DPRD Sumsel. 

Baca juga: Daftar 10 Nama Bakal Calon Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Plt Rektor Tak Merasa di Atas Angin

Andi Gondang sapaan akrab Andie Dinialdie sebelumnya menjabat anggota komisi IV DPRD Sumsel yang membidangi pembangunan, anggota banggar DPRD, dan anggota Fraksi Golkar DPRD Sumsel. 

Andie Dinialdie juga pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli (TA) anggota DPR RI.