SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC dan para pemain Laskar Wong Kito musim lalu kompak menyambut baik kabar penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) di Liga 2 Indonesia yang akan dimulai pada musim 2025/2026.
"Sepakbola sekarang sudah modern, sudah banyak pengembangan teknologi yang harus kita pelajari juga kan. Jangan sampai kita ketinggalan. Apalagi isunya musim depan pakai VAR. Kita menyambut baik VAR itu di liga 2," ungkap Asisten Direktur Olahraga 1 Sriwijaya FC, Randi Aksa kepada Sripoku.com, Selasa (11/3/2025).
Randi Aksa yang musim lalu dipercaya sebagai Asisten Manajer Sriwijaya FC menjelaskan alasan pentingnya penggunaan VAR dalam pertandingan sepakbola sehingga patut untuk disambut baik.
"Sangat menyambut baik karena dengan adanya VAR akan terjadinya tingkat kekeliruan dalam pengambilan keputusan wasit itu kecil. Dalam artian penalty, atau golnya offside, kita menyambut baik VAR itu.
Siapa tahu dengan adanya VAR di Liga 2 dapat menambah perbaikan Liga di Indonesia. Harapan kita dengan membaiknya Liga Indonesia terciptanya pemain hebat untuk Timnas di masa depan," jelas Randi Aksa.
Hal senada juga disampaikan para pemain Sriwijaya FC yang menyambut positif rencana penerapan VAR (Video Assistant Referee) di Liga 2 Indonesia.
Mereka menilai teknologi ini akan membawa kemajuan signifikan bagi sepak bola Indonesia, khususnya di Liga 2.
Afiful Huda, pemain bertahan Sriwijaya FC, menyatakan bahwa VAR akan membantu meminimalisir kecurangan dan membantu wasit dalam mengambil keputusan yang tepat.
"Ya, bagus buat kemajuan liga kita, untuk meminimalisir kecurangan setiap tim," ujarnya pada Rabu (5/3/2025).
Senada dengan Afiful, Arbeta Rockyawan, pemain Sriwijaya FC lainnya, mengungkapkan kegembiraannya atas rencana penerapan VAR.
"Bagus ya, berarti Liga 2 besok semakin maju," katanya. Ia menambahkan bahwa VAR akan meningkatkan kualitas keputusan wasit yang seringkali merugikan pemain.
Pemain depan Sriwijaya FC juga meyakini bahwa VAR akan membuat pemain lebih berhati-hati dalam bertindak, sehingga mengurangi potensi kartu merah.
"Ini akan mengarahkan sepak bola Liga 2 Indonesia lebih modern sama halnya dengan Liga 1," ungkapnya.
Tidak ingin ketinggalan dengan Liga 1, Pegadaian Liga 2 menurut PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan bahwa penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 2 Indonesia akan dimulai pada musim 2025/2026.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pertandingan yang lebih profesional, adil, dan bersih di kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia itu.