SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca gelaran RUPS PT SOM dan disusunnya struktur organisasi kepengurusan manajemen Sriwijaya FC bakal mempersiapkan diri menghadapi musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.

"Setelah lebaran nanti manajemen Sriwijaya FC rilislah siapa-siapa yang akan kita incar satu per satu," ungkap  Asdir Olahraga 1 PT SOM Randi Aksa kepada Sripoku.com, Minggu (9/3/2025).

Hanya saja kata Randi Aksa yang musim lalu menjabat Asisten Manajer Sriwijaya FC pihaknya memiliki alasan untuk belum mempublishnya.

"Cuma kita belum mau mempublish karena mereka masih ada main di Liga 1, masih ada ikut tim mereka. Gak elok juga bicara sekarang," kata Randi Aksa yang akrab disapa Bos Kecil di kalangan pemaian Sriwijaya FC. 

Terkait skema pemain, manajemen Sriwijaya FC mengakui salah satunya berburu pemain posisi 8 yang dianggap cukup vital. 

Kalau untuk musim depan, Sriwijaya FC belajar dari beberapa musim terakhir yang sebenarnya tidak terlalu buruk dengan permainan yang beberapa match terakhir ini.

Randi mengatakan Sriwijaya FC butuh sosok playmaker. Playmaker itu penting karena mensupportnya ke penyerang. Ketika playmakernya bagus, penyerang bisa membuka ruang. 

"Kita kehilangan playmaker beberapa musim ini kuranglah. Makanya saya berkoordinasi dengan Pak Anggoro untuk musim depan mungkin kita gunakan playmaker itu asing di pemain nomor 8," terangnya. 

Tapi untuk pemain asing pihaknya juga head to head dengan pemain lokal. Kalau pemain lokal potensial, kenapa tidak? Manajemen Sriwijaya FC akan memberikan kesempatan kepada pemain lokal.

"Fleksibel. Tapi untuk target posisi siapa yang mengisi nomor 8 itu ya pasti harapan saya pemain asing berkualitas mungkin dari Liga 1 atau dari lokal," ujarnya. 

Baca juga: Qusoi Ingatkan Sriwijaya FC Perlu Pemain Oncak, Dukung Langkah Sriwijaya FC Maksimalkan Pemain Muda

Randi mengaku pihaknya sudah mengantongi beberapa nama pemain Liga 1 yang menjadi incaran dan masih berhitung masalah budgetnya.

"Kalau yang main di Liga 1 kita sudah ada beberapa nama. Cuma kita hitung-hitungan harga juga. Mereka rata-rata menggunakan agen. Pasti ada hitungan harga yang harus kita hitung juga. Itulah kenapa sambil mencari asing kita juga mencari pemain lokal," pungkasnya.