"Alhamdulillah berkat kerja keras anak-anak dan berkat arahan pelatih, tim Sriwijaya FC selamat dari degradasi," ujarnya.
Try Hamdani mengaku saat ini dirinya menikmati liburan bareng keluarga sembari ikut bermain fun football untuk menjaga kondisi fisik.
"Liburan dengan keluarga, sama waktunya diisi ikut funa football untuk jaga kondisi. Kalau usaha di rumah kita nyewakan boks seserahan hantaran nikahan. Tapi biasanya orderan habis lebaran nanti," pungkasnya.
Tangis haru suka cita fans, suporter, warga Sumsel yang menyaksikan langsung di stadion tak tertahankan mengucap syukur Sriwijaya FC berhasil lolos dari babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 ini.
Dipastikannya Laskar Wong Kito akan kembali tampil di Liga 2 musim depan setelah Sriwijaya FC menaklukkan PSMS Medan dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin (10/2/2025) sore.
Ditambah lagi pada waktu bersamaan partai lainnya Grup H tim Persikota Tangerang ditahan imbang Nusantara United FC dengan skor 3-3.
Dengan mengantongi 9 poin membawa Sriwijaya FC menjadi runnerup Grup H mendampingi sang juara Grup H PSMS Medan dengan 12 poin bertahan di Liga 2. Sedangkan Persikota Tangerang dan Nusantara United FC harus terdegradasi ke Liga 3 Nusantara.
Gol semata wayang yang dicetak winger Sriwijaya FC di menit ke-67 ini langsung membuat gemuruh seisi stadion meneriakkan gol dan diiringi serbuan pemain, ofisial ke arah Reyhan Firdaus yang berhasil menjebol gawang PSMS Medan dari jangkauan kiper Abdul Rohim.
Meski kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol, namun hingga wasit Nyoto Nurhadi memberikan tambahan waktu 5 menit hingga peluit terakhir dibunyikan Sriwijaya FC dinyatakan unggul 1-0 atas PSMS Medan.
Salah satu pemain putra daerah Palembang, kiper Try Hamdani yang mengucap syukur bisa ikut berjuang hingga Sriwijaya FC bertahan di Liga 2.
"Sebenarnyo bingung nak ngomong dari mano, cuma biso ngomong Alhamdulillah syukur Sriwijaya FC masih bertahan di liga 2," ungkap Try Hamdani kepada Sripoku.com.
Try Hamdani yang baru kembali gabung memperkuat Sriwijaya FC di babak playoff degradasi ini mengaku hingga kini masih belum bisa menahan tangis haru.
"Sampe sekarang pun masih mau nangis," kata Try Hamdani.
Try Hamdani yang pernah menjadi penggawa Sriwijaya FC saat masih berlaga di Liga 1 yakni musim kompetisi 2011-2014, dan 2016 mengaku berhasilnya terselamatkannya gawang berkat bantuan kerja keras tim.
"Ini juga berkat kerja keras semua pemain dan pelatih juga yang selalu menguatkan tekad sama-sama," ujarnya.