SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melakukan efisiensi anggaran untuk tahun 2025.
Namun, Bupati Panca Wijaya Akbar menegaskan bahwa efisiensi ini tidak akan mengganggu pelayanan publik.
"Efisiensi itu tetap berjalan normal. Alhamdulillah tidak berdampak ke yang lain (pelayanan masyarakat)," kata Panca kepada wartawan di Indralaya, Kamis (6/3/2025).
Efisiensi anggaran dilakukan dengan memotong 10 persen Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Ogan Ilir.
Bahkan, tunjangan Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir juga dipotong 10 persen.
"Bukan hanya OPD, tapi (tunjangan) bupati dan wakil bupati juga saya efisiensikan 10 persen untuk menunjang, menyukseskan (program kerakyatan). Jadi tidak menyinggung kegiatan-kegiatan vital yang ada di masyarakat," jelas Panca.
Panca memastikan bahwa pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur tetap berjalan seperti biasa.
"Nah kalau kegiatan seremoni, FGD (Focus Group Discussion) yang tidak terlalu urgent, semuanya ditiadakan," jelasnya.
Efisiensi anggaran ini difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang tidak mendesak, sehingga dana yang ada dapat dialokasikan untuk program-program yang langsung menyentuh masyarakat.