SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Ribuan bahkan jutaan fans Sriwijaya FC menggantungkan nasib klub legendaris ini bisa bangkit kembali promosi ke Liga 1.
PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola klub sepakbola Sriwijaya FC telah menyiapkan agenda RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) di Kantor SFC Komplek Palembang Square, besok Jumat (28/2/2025) malam.
Momen ini pula diharapkan bakal menentukan langkah besar manajemen Sriwijaya FC untuk melakoni kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.
Begitu juga dengan Legend Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu yang berharap bakal membawa Laskar Wong Kito lebih baik lagi ke depannya.
"Yang jelas semoga dengan hasil RUPS nanti, siapapun manajemennya Sriwijaya FC nanti ya harus lebih solid," kata Legend Kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu kepada Sripoku.com, Kamis (27/2/2025).
Terpenting kata pelatih kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu, tim Elang Andalas di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti harus benar-benar punya target untuk promosi ke Liga 1.
"Manajemen Sriwijaya FC harus benar-benar punya target lolos Liga 1 musim depan," kata FR12.
Legend Sriwijaya FC FR12 Sindir Manajemen
Jelang laga home perdana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25, legend Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu viral saat postingannya menyindir tidak ada sedikitpun manajemen yang menyambangi skuat tim.
Tim Sriwijaya FC yang tengah galau dengan belum dibayarkan 3 bulan gaji akan menjamu Nusantara United FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (24/1/2025) pukul 15.30 sore ini.
Legend Sriwijaya FC yang akrab disapa FR12 ini meminta manajemen untuk peduli dengan menemui skuat Sriwijaya FC menjelang pertandingan.
Dengan memposting tayangan akun semua.tentang.sriwijaya yang mengutip berita Sripoku.com menggambarkan keprihatian skuat Sriwijaya FC.
"Bagaimana mau memberikan motivasi ke pemain, pelatih kepalanya saja 3 bulan belum digaji, Asisten pleatih belum, pemain belum. Motivasi terbaik saat ini ialah bayarkan gaji," kutip akun semua.tentang.sriwijaya.
Sementara mantan kiper Timnas Indonesia yang kini menjadi pelatih kiper Sriwijaya FC ini juga meminta agar manajemen jangan banyak ngomong di media sosial.
"Tim akan bertanding sore ini, tapi manajemen gak ada sedikitpun mau nemui pelatih, pemain dan ofisial di hotel. Coba manajemen jangan banyak ngomong di medsos. Temui kami semua di sini. Kurang loyal apa lagi kami semua di sini," tulis akun instagram ferry.rotinsulu.
Dialog 3 Kelompok Suporter
Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid SH mengatakan RUPS PT SOM agendanya dimulai dialog dengan 3 kelompok suporter untuk menampung masukan dan saran terhadap keberlangsungan Sriwijaya FCF ke depan.
Diundangnya pentolan Singa Mania, Sriwijaya Mania, dan Ultras Palembang ini kata Faisal Mursyid karena Sriwijaya FC menyadari besarnya peran suporter terutama dalam mendukung pada babak playoff degradasi yang lalu.
"Sudah disampaikan Pak Anggoro, beliau ingin bersilaturahmi agar Sriwijaya FC ini lebih berprestasi lagi dan impian kita ingin kembali promosi ke Liga 1 bisa terwujud," kata Faisal Mursyid.
Faisal Mursyid menjelaskan RUPS PT SOM ini antara lain mengagendakan evaluasi atas pencapaian tim Sriwijaya FC.
Kemudian laporan keuangan, proyeksi tim Sriwijaya FC ke depan,penggantian pengurus/penambahan tenaga baru untuk Sriwijaya FC ke depan.
"Karena memang PT Digi Sport Asia menginginkan man ajemen lebih baik lagi. Mengingat musim lalu Digi masuk saat injury time. Sehingga di musim sekarang akan meningkatkan kesiapan karena punya waktu yang cukup untuk perbaikan ke depan," pungkasnya.
RUPS ini menjadi langkah penting dalam menentukan arah dan strategi tim berjuluk Laskar Wong Kito untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
Baca juga: Cik Ujang Bikin Klub Saingan, Sriwijaya FC Klub Berbeda Dilahirkan Pemprov dan Disetujui DPRD Sumsel
Sebelum RUPS, CEO Digi Sport, Anggoro Prajesta, mengundang perwakilan tiga kelompok suporter Sriwijaya FC untuk berdiskusi mengenai masa depan tim.
Langkah ini menunjukkan komitmen manajemen untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari para suporter Sriwijaya FC.
"Kami mengundang perwakilan tiga kelompok suporter untuk bersilaturahmi sebelum RUPS. Kami terbuka terhadap usulan dan masukan mereka untuk kemajuan tim," ujar Anggoro, Selasa (25/2/2025).
Anggoro Prajesta memastikan bahwa RUPS kali ini akan dihadiri oleh seluruh pemegang saham Sriwijaya FC, termasuk Digi Sport, BUN, dan Cimory Paparel. RUPS akan berlangsung secara tertutup, hanya untuk pemegang saham.
"Kami ingin memastikan Sriwijaya FC memiliki arah yang jelas dan terarah, serta tata kelola perusahaan yang lebih baik," tambah Anggoro.
Manajemen Sriwijaya FC berharap, dengan digelarnya RUPS ini, masalah terkait tunggakan gaji dapat segera terselesaikan dan tim dapat bangkit untuk mencapai target promosi ke Liga 1 di musim depan.