SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rencana skuat Sriwijaya FC akan berangkat via bus sekalian holiday ke Boyolali Rabu (11/2/25) sore ternyata batal.
Meski di atas kertas telah aman bakal bertahan di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti, Sriwijaya FC masih menyisakan 1 laga lagi away babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 menghadapi Nusantara United FC di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025) nanti.
Sebelumnya, head coach Hendri Susilo mengaku telah berencana memboyong skuat Sriwijaya FC melakoni laga pamungkas sebagai liburan lantaran partai pertandingan tersebut sudah tak lagi menjadi penentu.
"Kebetulan di laga sana Persikota Tangerang vs Nusantara hasilnya seri 3-3, artinya kita Sriwijaya FC nanti ke Nusantara United FC itu holiday aja. Dan menuntaskan regulasi, dan kita akan tetap berangkat ke sana dengan modal kemenangan ini," ungkap Hendri Susilo didampingi perwakilan pemain, Rahma Nico pada post match press conference, Senin (10/2/2025).
Hendri Susilo yang telah mencatat sejarah telah 2 musim berturut-turut menjadi pelatih yang menyelamatkan Sriwijaya FC di babak playoff degradasi (2023/24 dan 2024/25) berharap laga pamungkas nanti bisa ditutup dengan kemenangan sempurna.
"Ya mudah-mudahan kita di sana bisa tutup dengan kemenangan sempurna," kata Hendri Susilo yang pernah menjadi Asisten Pelatih Sriwijaya FC membantu Head Coach Almarhum Benny Dollo.
Dengan sedikit canda khasnya, Hendri Susilo mengatakan Selasa sore memiliki plan A akan berangkat ke Solo menggunakan bus Sriwijaya FC sekaligus holiday, dengan catatan kalau gaji mereka dibayar oleh manajemen.
"Besok sore kita tim Sriwijaya FC rencana berangkat. Gak ada yang nanya kan? Besok sore plan A nya kita mau berangkat ke Solo dengan bus sambil holiday. Terima kasih kalau dibayar gajinya," ujarnya.
Sementara Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa ketika dikonfirmasi Sripoku.com mengatakan tim akan berangkat ke Boyolali via pesawat.
"Keberangakatan ke Solo gambaran pastinya kemungkinan tanggal 13 atau 14 via pesawat. Gak mungkin naik bus karena kita pelru recovery. Kita putuskan naik pesawat," ungkap Randi Aksa.
Randi Aksa mengatakan bakal memberikan kabar kepastian keberangkatan skuat Sriwijaya FC untuk menuntaskan babak playoff degradasi ini.
"Gambaran pastinya mungkin saya akan speak up langsung, kapan pastinya, jam berapa tim pulang, dan sisa-sisa pemain yang harus kita bayar dan kapan tim akan dibubarkan," pungkasnya.
CEO Digi Minta Skuat SFC Tetap Tanding
Kabar skuat Sriwijaya FC kembali melontarkan ancaman memboikot alias mogok tanding laga pamungkas kembali disuarakan.
Ancaman mogok tanding ini mendapat tanggapan serius dari CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta selaku pemegang saham PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC.