"Belum minggu ini, kemarin kita ada transfer uang Rp 300 juta, tadinya mau buat itu. Tapi ada tunggakan stadion sama biaya pertandingan. Jadi buat itu dulu," ungkap Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, .
Pria yang akrab disapa Goro sempat mengatakan ada harapan untuk kembali dibayarkan tunggakan gaji skuat Sriwijaya FC tersebut pada minggu depan.
"Mudah-mudahan minggu depan," kata pria asal Solo dan Ambon.
Anggooro Prajesta yang memiliki background advokat ini menjelaskan uang Rp 300 juta yang sebagian untuk menyelesaikan permasalahan Sriwijaya FC yang tersandung tunggakan sewa lapangan di JSC ini pun merupakan uang pinjaman.
"Itupun Rp 300 juta uang pinjaman bukan dari investor apalagi sponsor. Kalau nanti menang, enak nyolek investor, artinya peluang bertahan di Liga 2 terbuka," pungkasnya.