SRIPOKU.COM -- Jelang 1 hari lagi ditutupnya kesempatan transfer window 15 Januari 2025, tim Sriwijaya FC masih belum ada gerakan untuk mendapatkan pemain anyar mumpuni.
Padahal sejak awal tim pelatih telah sejak awal menyampaikan permintaan ke manajemen Sriwijaya FC untuk menambah 7-8 pemain grade A untuk menyelamatkan tim ini bersaing di babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25, 19 Januari-23 Februari 2025.
Apalagi Tim Sriwijaya FC yang finish di peringkat 8 grup A akan menjalani babak playoff degradasi berada di Grup H menghadapi tim yang keras, PSMS Medan, Persikota Tangerang, dan Nusantara United FC.
Jelang transfer window ditutup, kesedihan bercampur bingung tengah dirasakan pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo, Senin (13/1/2025).
Bukan lantaran penyediaan makan siang yang terlambat, akan tetapi kali ini menahan pilu menyaksikan 4 pemain inti Sriwijaya FC melakukan eksodus hengkang.
Pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumbar) 11 Desember 1964 yang musim lalu jadi penyelamat Sriwijaya FC, kini bingung bagaimana caranya menyiapkan tim menghadapi babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Bukannya mendatangkan pemain anyar, justru pemain yang ada satu persatu kabur meninggalkan tim yang pernah menyandang nama besar di tanah air dengan meraih prestasi double winner.
4 pemain inti Sriwijaya FC yang telah berpamitan hari ini yakni, striker Imam Witoyo, bek kiri Bima Reksa, dan stoper asing asal negara Brasil Gabriel Silva hingga Tegar Hening Pangestu bakal hengkang.
"Habis pemainku," ungkap coach Hendri Susilo kepada Sripoku.com.
Baca juga: Sosok 3 Pemain Kunci Tinggalkan Sriwijaya FC, Laskar Wong Kito Kini tak Punya Pemain Asing
Ketika dikonfirmasi kabar pemain hengkang pun dibenarkan Sekretaris Tim Sriwijaya FC Safrizal Afandi yang mengakui krisis pemain baik secara kuantitas maupun kualitas untuk bisa bersaing di babak playoff degradasi nanti.
"Yang didaftarkan ada nama Masagus Zakaria dan Mahyadi Panggabean," kata Safrizal.
Safrizal mengatakan sampai saat ini Laskar Wong Kito hanyabersisa 15 pemain dan itu menyalahi aturan bisa kena sanksi.
Dalam Form Penetapan Pemain itu minimal tim itu mendafatkan 18 pemain.
Dari penelusuran Sripoku.com, hingga kini Sriwijaya FC mengakui baru 2 nama yang didaftarkan pada Form Penetapan Pemain selama transfer window dibuka 19 Desember 2024-15 Januari 2025.
Ada nama Masagus Zakaria yang didaftarkan di Sriwijaya FC per tanggal 1 Januari 2025.
Dari riwayat perjalanan karirnya, winger kanan kelahiran Palembang 20 Oktober 2002 ini pada 9 Agustus 2024 di Persikota, 24 Agustus 2023 di Perserang, 8 Januari 2023 Exsimbels FC, 1 Juli 2024 PS Palembang, 1 januari 2020 Persita U18.
Lalu disebutkan pemain anyar Sriwijaya FC lainnya yang didaftarkan yakni Mahyadi Panggabean mantan pemain Piala Asia kelahiran Sibolga (Sumut) 8 Januari 1982 yang selama ini ikut membantu sebagai Asiten Pelatih SFC.
Sebetulnya dimasukkan nama Mahayadi Panggabean ini sekadar untuk menambal nama pemain yang didaftarkan, mengingat banyak pemain Sriwijaya FC telah hengkang.