"Aku waktu itu kan di kos-kosan, aku buka bingung kok pada gondrong. Terus mereka minta maaf izin masuk dan nyuruh cek urine, udah gemetar itu aku," kenang Caisar.
Ia kemudian menjalani tes urine sebanyak empat kali, dan hasilnya selalu negatif.
"Setelah dites empat kali itu, negatif terus. Katanya biar masyarakat tahu, tapi aku deg-degan. Bahkan, sampai kasur dan lain-lain juga diperiksa," tuturnya.
Meski sempat mengalami ketegangan, Caisar berhasil membuktikan bahwa tuduhan terhadap dirinya tidak benar.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News