SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Misi PT Digi Sport Asia untuk mendatangkan pemain anyar Sriwijaya FC dari tim Liga 1 Persib Bandung hingga kini belum terealisasi.
Salah satunya upaya untuk merebut hati penyerang asing Mailson Lima agar mau memperkuat Sriwijaya FC pun masih alot belum ada kata sepakat.
"Negosiasi masih alot, belum ada keputusan dari Mailson. Kalau saya orangnya memang optimis minded. Masih alot, tapi ada opsi lain walau berisiko," ungkap CEO PT Digi Sport Asia, pemegang saham di Sriwijaya FC, Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, Rabu (8/1/2025).
Lantas siapakah pemain anyar Sriwijaya FC selain mengharapkan nama Mailson Lima, pemain Liga 1 yang akan dihadirkan dari Persib Bandung?
"Belum, saya masih komunikasi dengan coach Bojan Hodak," kata Anggoro.
Kemarin sebetulnya kata Anggoro Prajesta, sudah ada 2 nama mungkin yang dibutuhkan di Sriwijaya FC. Ada Febri lagi ACL, terus Ferdi winger kanan sepertinya masih belum akan dilepas oleh Coach Bojan.
"Belum tahulah apa nanti ada pemain lain yang akan dikasihkan Bojan ke kita belum tahu. Keputusannya ada di head coach Persib Bandung," terang Anggoro.
Anggoro Prajesta kembali menyatakan masih optimis Sriwijaya FC bakal mendapatkan penyerang asing asal Tanjung Verde.
Pasca Persib Bandung resmi melepas Mailson Lima dengan status pemutusan kontrak, Sriwijaya FC nampaknya harus berjibaku untuk mendatangkan pesepakbola kelahiran Den Haag, 29 Mei 1994.
Hanya saja Anggoro Prajesta berharap respon kurang baik terhadap penerimaan pemain pinjaman binaan Persib Bandung ini tidak berpengaruh dengan rencana besar sebelumnya.
"Mereka lihat sinyal juga, respon kita terkait bantuan. Kalau respon kita terhadap bantuan gak oke, saya gak tahu apakah gelombang 3 akan ada gak. Gak bisa memastikan jadinya," kata Anggoro Prajesta.
Guna membawa misi mengatasi krisisi pemain jelang laga play-off degradasi, CEO PT Digi Sposrt Asia ini telah merencanakan mencari kuantiti dan kualiti untuk pemenuhan pemain.
Kuantitinya dari anak-anak muda, kualitinya dari pemain asing semacam Mailson Lima, dan pemain Liga 1 lainnya.
Tapi baru masuk gelombang 1 sudah pada ribut, dianggao ini tidak serius cuma memberikan pemain Liga 4. "Padahal tidak tahu Grand Designnya mau apa.
Dijelaskan Anggoro, big picturenya ada gelombang 1, gelombang 2. Nanti ada yang diambil berapalah. Lalu gelombang 3 menurunkan Mailson Lima jadi masuk.