SRIPOKU.COM, PALEMBANG – CEO PT Digi Sport Asia, Prajesta Anggoro mengungkapkan proses pihaknya menawarkan Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David untuk menjadi Manajer Sriwijaya FC.
Ditunjuknya Moh David yang dikenal sebagai pengusaha asli Sumsel dan royal memanjakan pemain bola ini bakal mendampingi tim Sriwijaya FC di babak play-off degradasi nanti.
"Kami sedang jajaki. Itupun apabila beliau berkenan. Kita open masukannya. Saat ini dari masukan berbagai pihak, mengerucut ke beliau, Pak David," kata CEO PT Digi Sport Asia, Prajesta Anggoro selaku pemegang saham mayoritas Sriwijaya FC, Senin (6/1/2025) malam.
Kehadiran Moh David yang juga Ketua IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Sumsel ini bakal menggantikan posisi Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari yang "dikudeta" 3 kelompok suporter yang menamakan Aliansi Pecinta Sriwijaya FC, sejak Rabu (11/12/2024) lalu.
Seiring dengan belum adanya sosok Manajer Sriwijaya FC, Head Coach Hendri Susilo mengaku dirinya mau tak mau berperan ganda sedikit banyak memainkan peran sebagai manajer bayangan untuk menjadi induknya di tim SFC.
Digi Sport memandang David sebagai sosok yang berpotensi untuk memperkuat manajemen Sriwijaya FC.
Dengan pengalamannya di dunia sepak bola, serta memiliki hubungan yang baik dengan berbagai pihak, David diyakini akan membawa dampak positif untuk tim serta dapat minat banyak sponsor.
"David sudah dikenal sebagai penghubung antara pelatih dan pemain dengan manajemen, dan itu penting untuk meningkatkan komunikasi dan kinerja tim," ujar Anggoro.
Diharapkan dengan adanya David sebagai manajer baru, Sriwijaya FC dapat lebih cepat mengatasi permasalahan manajerial yang selama ini menghambat kelancaran tim.
Posisi manajer yang kosong, menurut Anggoro, sudah terlalu lama tidak terisi, sehingga menyebabkan kurangnya koordinasi yang bisa berdampak buruk bagi tim.
"Posisi kosong ini harus segera diisi agar tidak ada lagi miskomunikasi yang mengganggu. Kami harap masalah ini bisa segera terselesaikan," katanya.
Saat ini, pihak PT Digi Sport Asia masih menahan keputusan terkait pengunduran diri Ajie Bastari, mengingat jasa-jasanya yang sangat besar dalam membantu Sriwijaya FC.
Anggoro menilai Ajie masih memiliki peran penting bagi tim, terutama berkat jaringan luas yang dimilikinya yang dapat membuka peluang bagi Sriwijaya FC dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.
Anggoro menambahkan bahwa meskipun posisi manajer Sriwijaya FC sedang dalam pembicaraan untuk diisi oleh David, pihaknya masih mempertimbangkan peran baru untuk Ajie Bastari.
"Kami masih memikirkan posisi baru untuk Ajie agar manajemen Sriwijaya FC bisa lebih optimal," ungkapnya.