"Alhamdulillah dengan motivasi dan perhatian kita kepada pemain untuk mengembalikan kepercayaan diri dan semangat mereka lagi, jangan dirundung keterpurukan lagi," ungkap Moh david.
Ditambah lagi kata David, dengan kumpulnya stakeholder tadi, CEO Digi, Kadispora Sumsel, Forkopimda yang telah juga ikut mensupport laga pada hari ini membuat daya gedor Sriwijaya FC menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang memang masih layak di Liga 2 atau Liga 1.
Sebelum pertandingan Moh David intens berkomunikasi dan menyemangati dengan motivasi dan aksi nyata memberikan sentuhan kepada tim Sriwijaya FC jelang laga menghadapi FC Bekasi City ini.
"Sebelum main mereka sudah kita kasih vitamin. Pagi-pagi sudah telponan beberapa pemain, saya kasih motivasi. Kalau untuk bonus ya pasti ada," kata Moh David.
Makanya Moh David mengajak bersama-sama instansi-instansi terkait yang ada di Sumatera Selatan dan juga warga yang ada di Sumatera Selatan untuk turut meringankan beban tim Sriwijaya FC saat ini.
"Biar mereka yang memiliki beban yang di pikiran masalah keuangan, dan yang lainnya terbantukan. Ayo kita Bersatu bergabung meringankan beban mereka yang saat ini telah berjuang semaksimal mungkin untuk nama baik Sumsel," ujar Moh David.
Manajemen Gerak Cepat Cari Pengganti
CEO PT Digi Sport, Anggoro Prajesta, mengungkapkan bahwa posisi manajer Sriwijaya FC belum terisi.
“Saat ini, kursi manajer masih kosong. Kami sudah berbicara dengan Pak Alex, dan akan ada perubahan dalam manajemen,” ujar Anggoro, Senin (6/1/2025).
Kekosongan posisi manajer ini juga menyebabkan pemain yang bergabung dengan Sriwijaya FC berasal dari Jawa Barat dan bukan dari liga-liga yang lebih tinggi.
Prajesta mengajak para pecinta sepak bola Sriwijaya FC untuk bersabar menunggu kabar baik mengenai pengisian posisi manajer tersebut.
“Mohon ditunggu kabar baiknya,” tambah Anggoro.
Saat ini, penghubung antara Sriwijaya FC dengan manajemen adalah CEO Digi Sport yang turun tangan langsung untuk mengurusi tim. Selain itu, pemilik Digi Sport juga meminta bantuan dari pihak Persib Bandung untuk menambah pemain yang bisa memperkuat Sriwijaya FC.
“Kami berusaha untuk menyelesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya. Semua ini karena panggilan hati untuk memastikan Sriwijaya FC tetap berjalan,” jelas Anggoro.