SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Masih belum membaiknya finansial PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub Sriwijaya FC menyulitkan tim ini untuk melangkah.
"Harapan kita manajemen terlepas dari apapun itu kami atau saya pribadi yang pernah jadi pelatih dan sekarang bagian manajemen berharap sangat bantuan sponsor untuk bisa menyelamatkan Sriwijaya FC ini yang telah memasuki fase paling kritis," ungkap Direktur Teknik PT SOM Indrayadi SE kepada Sripoku.com, Senin (23/12/2024).
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini mengatakan, mungkin kita hanya bisa mengenang bahwa di Sumsel pernah ada klub besar dan merajai sepakbola di Indonesia.
"Yang dulunya membuat masyarakat Sumsel bangga dan Sriwijaya FC salah satu ikon Sumsel sama dengan ikon Sumsel yang lain," kata Indrayadi dengan nada sedih.
Masa jaya ini membuat masyarakat sangat antusias orang tua mengajak anak-anaknya ke stadion dan suporter dari kabupaten kota di luar Palembang juga bagitu antusias dan pembicaraan masyarakat Sumsel tentang Sriwijaya FC menjadi bahasan yang dibicarakan di mana-mana stadion yang selalu penuh, siaran langsung yang ditonton hampir semua masyarakat pecinta sepakbola.
Melihat kondisi sekarang sangat miris berbanding terbalik. Kita mendekati hilang dari percaturan sepakbola di Indonesia. Sriwijaya FC ini harus diselamatkan.
"Tim Sriwijaya FC ini butuh bantuan dana untuk tetap ada di Sumsel. Kita akan memasuki masa play-off degradasi dengan bayangan setengah pemain akan pergi.
Dan kita tidak bisa mendatangkan pemain baru. Kita juga dibayangi gaji pemain memasuki 3 bulan dan DP yang belum bisa dituntaskan," beber Indrayadi.
Eks penjaga gawan PS Pusri Palembang era Galatama ini mengatakana Sriwijaya FC saat ini sangat berharap bantuan sponsorship yang bisa membantu agar Elang Andalas ini jangan sampai kembali degradasi.
"BUMN, BUMD atau pengusaha-pengusaha besar yang ada di Sumsel untuk peduli dengan Sriwijaya FC agar kita tetap bisa bertahan di Liga 2 untuk sementara ini," ujarnya.
Tentu masyarakat bola di Sumsel juga sangat berharap Sriwijaya FC ini tetap ada di Liga 2. Tidak ingin SFC turun ke Liga 3 yang perjalanannya semakin sulit.
Indrayadi berharap mudah-mudahan ada keajaiban dengan bantuan dari sponsorship yang dalam waktu dekat bisa masuk ke klub Sriwijaya FC.
"Seperti kemarin Bapak Ratu Dewa memberikan bantuan bonus karena beliau memang prihatin dengan keadaan kita dan itu merupakan bantuan yang sangat berharga untuk para pemain," kata Indrayadi yang masih aktif sebagai Bendahara YKKP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri).
Indrayadi juga mengatakan sosok Herman Deru selama menjabat gubernur Sumsel sebetulnya luar biasa telah membantu SFC.
"Mungkin masyarakat tidak tahu peran beliau selamat kita berada di Liga 2 sponsor datang ke SFC semua lewat bantuan beliau sebagai pembina SFC.