SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski di tengah kritikan lantaran belum melunasi tunggakan gaji+DP pemain dan telah menanggalkan jabatannya sebagai Manajer Sriwijaya FC, namun Ajie Syahrial bastari mengungkapkan masih tetap peduli dengan Laskar Wong Kito.
Ajie mengaku ikut terharu menyaksikan tangis haru menghiasi tim Sriwijaya FC usai bisa mengalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor 3-2 di Stadion GSJ Palembang, Sabtu (14/12/2024).
"Yang pasti ikut terharu bang. Saya gak bisa nonton, cuma bisa mantau skor Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru di live skor," ungkap Ajie kepada Sripoku.com, Senin (15/12/2024).
Meski dirinya tak lagi menjabat Sriwijaya FC pasca 'dikudeta' 3 kelompok suporter yang tergabung dalam Aliansi Pecintata SFC, namun Ajie mengaku sebagai kepanjangan tangan PT Digi Sport Asia sebagai pemegang saham mayoritas yang menjalankan klub SFC dirinya masih tetap menjalankan tugasnya.
"Saya harus mencari dana talangan buat pertandingan kemarin. Allhamdulillah bisa terbayar sebagian tapi masih kurang juga ini masih mencari untuk sisanya. Walau sekarang saya bukan manajer Sriwijaya FC lagi," kata Ajie.
Pasca berhasil mengulang untuk kedua kalinya menang di laga home, Sriwijaya FC sempat dikabarkan sempat kebingungan melanjutkan sisa laga putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25.
Di tengah krisis kepercayaan terhadap manajemen (PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham mayoritas yang mengelola Sriwijaya FC) dengan belum diselesaikan tunggakan gaji+DP pemain, Meghgon Valpoort dkk membuktikan bisa mengalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor 3-2 di Stadion GSJ Palembang, Sabtu (14/12/2024).
Laga selanjutnya Pekan 16, Persikabo 1973 vs Sriwijaya FC Kamis (19/12/2024) pukul 15.00 di Stadion Pakansari, Bogor.
Rasa pesimis Sriwijaya FC tidak bisa melanjutkan laga selanjutnya mewarnai di pemberitaan media sosial memuat Manajemen Tanpa Suara UNtuk Lawatan ke Persikabo, Tim Tak Memiliki Dana.
Laga selanjutnya Pekan 16, Persikabo 1973 vs Sriwijaya FC Kamis (19/12/2024) pukul 15.00 di Stadion Pakansari, Bogor.
Ketika hal ini dikonfirmasikan, Ajie Syahrial Bastari yang aktif sebagai Wakil Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Sumsel menyatakan pihak manajemen SFC akan komit dan tidak buang badan.
"Insya Allah (bisa mengupayakan). Karena Insya Allah kami komit dan tidak buang badan seperti yang dituduhkan ke kami. Walau ditinggal sendirian kami berusaha semaksimal mungkin sampai kami sudah tidak bisa berdiri lagi," kata Ajie.
Sebelumnya para pemain Sriwijaya FC bertemu dengan owner Digi Sport, untuk mendiskusikan tentang nasib para pemain yang belum dibayar haknya, pada Jumat (13/12/2024).
Para pemain tetap menuntut hak berupa gaji dan pembayaran DP, namun Alexander Rusli selaku Owner PT Digi Sport Asia yang memegang saham Sriwijaya FC, masih belum bisa membayarkan hak dari para pemain.
"Mohon bersabar, kita sama-sama berjuang. Kami tidak akan lepas dari tanggung jawab," ujar Alex.