SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berikut dua berita terpopuler di Sumatera Selatan (Sumsel) yang terjadi di portal berita sripoku.com pada Senin (16/12/2024) yang diisi seputar Sriwijaya FC.
Sejumlah peristiwa terjadi di Sumsel sepanjang hari kemarin. Diantaranya Tangis Hendri Susilo Lihat Kondisi Sriwijaya FC, Soroti Psikologis Pemain Minta Pihak Terkait Peduli.
Kemudian ada berita dengan judul Tangis Pemain Sriwijaya FC di Tengah Lapangan Usai Menang Lawan PSPS Pekanbaru.
Berikut selengkapnya berita terpopuler sripoku.com sepanjang hari kemarin.
1.Tangis Hendri Susilo Lihat Kondisi Sriwijaya FC, Soroti Psikologis Pemain Minta Pihak Terkait Peduli
Usai kemenangan anak asuhnya melawan tim peringkat atas PSPS Pekanbaru dengan skor 3-2, Hendri Susilo menangis, melihat kondisi tim Sriwijaya FC, yang tak kunjung selesai.
“Saya selaku pelatih kepala sedih,” ungkap Hendri Susilo, pelatih Sriwijaya FC, sambil berkaca-kaca.
Pelatih berlisensi A AFC ini, sangat senang dengan kemenangan anak asuhnya, yang merupakan salah satu jalan bagi para pemain untuk membuka jalan yang lainnya.
“Saya senang kita menang dari semua kondisi yang ada pada pemain,” ungkapnya.
Ketika Hendri Susilo hendak mengumumkan kepada media bahwa anak asuhnya akan bermain, tapi detik-detik pertandingan melawan PSPS Pekanbaru, masih ada pemain yang tidak mau main,
Pada saat itu ada dua kubu masih mau bermain dan ada satu kubu yang tidak mau bermain.
Namun dengan kesabarannya dan sebagai mantan pemain, dia memahami bagaimana menghadapi tekanan psiokologis yang dialami saat bermain, dengan kondisi para pemain yang belum di bayarkan haknya.
Hendri Susilo sebagai pelatih kepala, menjaga kondisi tim, agar tetap bermain seperti biasanya.
“Saya tahu, saya bekas pemain lama, under pressure bukan dari semua arah, itu sangat berat, artinya untuk kedepannnya, inilah yang harus kita jaga dari sisa-sisa putaran kedua ini, mudah-mudahan saya dengan teman-teman pelatih masih bisa bekerja sama dengan pemain-pemain lain,” ungkapnya.
Ia berharap masih ada kepedulian dari pihak-pihak terkait soal Sriwijaya FC, mengingat pelatih, pemain, dan official, memiiki keluarga untuk dinafkahi.