Berita Sriwijaya FC

Pemain PSPS Sempat tak Bisa Masuk ke GSJ Palembang, Official Training Askar Bertuah Tertunda 1 Jam

Penulis: Angga
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain PSPS terlihat menunggu di luar lapangan Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (13/12/2024) pagi.

Walaupun suporter telah hadir memberikan dukungan, para pemain nampaknya masih menunggu keputusan dari Alexander Rusli, pemilik Digi Sport, yang dijadwalkan akan mengunjungi sekretariat Sriwijaya FC pada Jumat (13/12/2024) pukul 13.30 WIB. Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh media dan perwakilan suporter untuk membahas kelanjutan klub kebanggaan masyarakat Wonk Kito ini.

Faisal Mursyid, Sekretaris PT SOM, meminta awak media dan suporter untuk hadir dalam pertemuan yang akan digelar di kantor Sriwijaya FC di Jl. Angkatan 45, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang.

Manajemen Harap Pemain Bertanding

Mengomentari tentang hak-hak pemain yang belum terselesaikan kata sepakat akan main atau tidak Sabtu ini, Direktur Teknik PT SOM Indrayadi angkat bicara.

"Saya sebagai Dirtek yang ada di manajemen berharap pemain tetap bermainlah. Ini himbauan saya, tetap bermain karena bagaimanapun mereka masih terikat kontrak dengan tim Sriwijaya FC walaupun hak-haknya belum terpenuhi," kata Indrayadi.

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC mengaku memang kalau bicara profesional, artinya ini agak timpang. Tapi loyalitaslah terhadap tim ini.

"Tapi tolonglah tetap bermain. Berilah loyalitas ke tim ini, semaksimal mereka mampu sampai manajemen berusaha tetap mengupayakan hak-hak mereka itu," ujar Indrayadi.

Eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini mengatakan seperti yang pernah disampaikan Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari, jika pihak manajemen tetap mengusahakan hak-hak pemain.

"Kita tahulah itu tidak mudah. Saya pikir, owner sebagai pemilik saham mayoritas bisa berpikir agar hak-hak pemain bisa dipenuhi," ujar Indrayadi. 

Indrayadi berharap jangan menyerah karena walau bagaimanapun SFC ini tim besar yang memang marwahnya harus dijaga.

"Walaupun ada sedikit-sedikit kendala tentu kalau yang namanaya kewajiban klub harus diselesaikan. Pemain juga berhak menanyakan hak-haknya itu. Tapi jangan sampai mereka tidak bermain. Tetaplah bermain karena marwah Sriwijaya FC ini," pungkasnya.

Indrayadi menyebut urusan tim tanggungjawab manajer. Melihat keberhasilan tim itu melekat ada pada sosok seorang manajer yang mengelolanya.

Indrayadi sendiri sebagai Dirtek yang ada di manajemen, tugasnya mendiskusikan dengan pelatih, mendatangkan pemain, menyiapkan tim, negosiasi dengan pemain kemarin itu dengan pelatih.

"Sekarang kalau bicara tentang teknis tim, saya ini berpikir bagaimana menyelamatkan tim dalam babak play-off," katanya.

Tentu dalam play-off ini harus ada perubahan dari komposisi tim dengan memasukkan sejumlah pemain baru yang bisa mengangkat tim ini atau bertahan di Liga 2.

Halaman
123

Berita Terkini