SRIPOKU.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akhirnya bertemu Agus Salim.
Sayangnya dalam pertemuan itu Agus Salim justru diskakmat Gus Ipul, usai kembali melaporkan Pratiwi Noviyanthi terkait uang donasi.
Agus melalui pengacaranya, Alvin Lim, sudah melayangkan somasi lagi kepada Pratiwi Noviyanthi.
Tak hanya Teh Novi, pemilik akun TikTok Koko Hiro Cimot juga ikut disomasi oleh Alvin Lim.
Hal itu disampaikan Alvin Lim kepada Agus saat baru tiba di Kementerian Sosial (Kemensos), Rabu (4/12/2024).
"Gus, itu saya udah somasi Novi yang pertama, dalam waktu dekat saya mau somasi (Novi) yang kedua," kata Alvin Lim dikutip dari TikTok @qnews.co.id, Rabu.
"Iya," jawab Agus Salim.
Kemudian Alvin Lim juga mengaku akan mensomsi akun Koko Hiro Cimot.
"Jadi Koko Hiro Cimot ini jenderalnya si Novi, kamu kan dihajar secara medsos, nah jenderal mereka harus kita tarik ke polisi. Kalau enggak, nanti gak akan selesai-selesai," jelas Alvin Lim.
Namun Alvin Lim mengaku tak mau mensomasi Denny Sumargo.
"Densu mundur, dia gak mau. Kemarin saya udah telepon Densu, saya somasi. Dia udah gak mau belain Novi, jadi gak usah kita serang," kata Alvin Lim lagi.
Mendengar itu, Agus Salim pun terlihat mengangguk setuju.
Setelah itu, Agus Salim didampingi Farhat Abbas dan Alvin Lim melakukan diskusi dengan Mensos Gus Ipul.
Usai diskusi, Gus Ipul pun memberikan keterangan di depan media.
Sama seperti usai pertemuannya dengan Teh Novi dan Densu, Gus Ipul meminta uang donasi digunakan secara transpara.
"Nah donasi ini awalnya adalah untuk pengobatan Mas Agus Salim, niatnya adalah ke sana semua, maka kita ingin dikembalikan ke sana semua," kata Gus Ipul saat konferensi pers bersama Agus dan tim kuasa hukumnya.
Gus Ipul menegaskan, uang donasi itu harus dipertanggun jawabkan peruntukannya.
"Misalnya ini tadi sudah di atas Rp 500 juta, ya harus dipertanggung jawabkan," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa penggunaan uang donasi itu harus dilaporkan ke Kementerian Sosial.
"Pendapatan yang didapat itu untuk apa saja, untuk pengobatan Mas Agus salim, pengobatan apa, di mana, kan semua harus ada begitu. Harus dilaporkan ke Kementerian Sosial," tegas Gus Ipul lagi,
Mendengar itu, Farhat Abbas pun hanya terdiam dan tampak menggaruk alisnya.
Bukan hanya ke Kemensos, kata Gus Ipul, mengatakan kalau uang itu harus dilaporkan ke donatur.
"Jadi hasil audit akuntan publik itu nanti harus dilaporkan juga ke Kementerian Sosial, di samping harus dilaporkan ke donatur," tutur Gus Ipul lagi.
Bahkan Gus Ipul juga menegaskan kalau uang donasi itu tidak boleh digunakan ke hal lain.
"Harus dilaporkan ke kami, gak bisa dia digunakan untuk yang lain," tegasnya lagi.
Ia pun mengatakan bahwa secepatnya akan mempertemukan pihak Agus Salim dengan Densu dan Teh Novi.
"Secepatnya (mediasi) biar cepat selesai. Kalau Mas Densu bisa besok juga boleh, atau nanti malam ngopi? Tergantung aja," kata Mensos.
Menanggapi hal itu, Farhat Abbas pun tak banyak bicara dan mengaku setuju.
"Ya sudah jelas kan, Pak Mensos sudah memberi kisi-kisi. Kan dulu Novi bilang katanya kalau sudah selesai boleh beli mobil, tempat tinggal. Udah lah, saya gak mau ngomong. Hari ini hati saya sudah damai," jelasnya.
Padahal Farhat Abbas sebelumnya bersikukuh kalau uang itu adalah hak Agus dan bisa digunakan untuk apa saja.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com