Padahal dengan posisi peringkat 8 alias satu strip di atas juru kunci klasemen sementara grup 1, Sriwijaya FC harus mengakui krisis materi pemain yang mumpuni untuk meraih kemenangan pada putaran pertama Liga 2 2024/25.
Baca juga: Reaksi Kaum Disabilitas Pasca Debat Pilkada Palembang 2024, Apresiasi Program Paslon 1 Fitri-Nandri
Sriwijaya FC harus puas mengakhiri putaran pertama liga 2 dengan berada di peringkat ke-8 dengan mengantongi 6 poin, mencetak 7 gol, mendapatkan 22 kartu kuning serta 5 kartu merah apalagi pada 2 laga away terakhir yang di jalani Elang Andalas.
Mampu menciptakan beberapa peluang namun belum bisa mencetak gol ini merupakan raport yang buruk bagi Manda Cingi dan kawan-kawan apalagi posisi anak asuh Hendri Susilo satu tingkat diatas juru kunci grup 1.
Menurut Regulasi PT LIB jendela tranfer pemain baru akan dibuka pada 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025, artinya mau tidak mau pelatih Hendri Susilo harus memainkan striker yang ada dan mempertajam lini depan sebelum mendatangkan pemain baru ke Elang Andalas.
Chencho Gyeltshen, Meghon Valpoort, Muhammad Fadly dan Imam Witoyo akan kembali di percaya untuk menjadi Striker Elang Andalas.
Tentu tugas yang berat bagi Hendri Susilo untuk mempertajam lini depan yang masih belum bisa menjebol gawang lawang saat di presing dan mencari ruang untuk menjebloskan bola ke gawang.