SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan soal beserta kunci jawaban Pelatihan Enumerasi Survei Keagamaan MOOC Pintar Kemenag.
Pada artikel ini akan menyajikan kunci jawaban Modul 2.11 Kode Etik Wawancara yang dapat dipelajari ASN Kemenag.
Baca juga: 10 Kunci Jawaban Pelatihan Enumerasi Survei Keagamaan Modul 2.10 Persiapan Wawancara Pintar Kemenag
Baca juga: Kunci Jawaban Pelatihan Enumerasi Survei Keagamaan Modul 2.9 Teknik Acak Responden Pintar Kemenag
1. Dalam instrumen survei, mungkin saja ada pertanyaan yang menyentuh ranah sensitit untuk kelompok masyarakat tertentu. Jika Sabrina sebagai enumerator yang hendak menyampaikan pertanyaan tersebut, apa yang semesti dia lakukan...
A. Tidak perlu memberi tahu karena pertanyaan dalam instrumen sudah disusun melalui kajian mendalam.
B. Memaksa respondien untuk menjawab sesuai yang mereka tahu
C. Sensitif itu bersifat relatif, tidak ada urgensinya responden mengetahui hal tersebut.
D. Memberi tahu terlebih dahulu ke responden ada pertanyaan yang kemungkinan mengandung konteks sensitif menurut takaran mereka
Jawaban : D. Memberi tahu terlebih dahulu ke responden ada pertanyaan yang kemungkinan mengandung konteks sensitif menurut takaran mereka
2. Ratna melakukan wawancara dengan responden dan mengajukan pertanyaan tentang pandangan keagamaan dirinya terhadap pilihan politik calon kepala daerah. Sekilas tampak gestur responden menunjukkan suasana kurang nyaman atas pertanyaan tersebut. Tindakan yang bisa dilakukan Ratna menangani situasi tersebut, kecuali ...
A. Memberikan penjelasan bahwa pertanyaan tersebut memang sensitif, tapi survei sangat membutuhkan jawaban jujur dari responden
B. Melakukan konfirmasi ke responden apakah pertanyaan tersebut kurang nyaman untuk dijawab
C. Ratna bersikap sopan, dan memastikan akan menjaga dan menghargai privasi jawaban responden
D. Mengakhiri wawancara dan berpindah ke responden berikutnya
Jawaban : D. Mengakhiri wawancara dan berpindah ke responden berikutnya
3. Saat Lestari melakukan wawancara, ternyata sang responden menolak untuk menjawab pertanyaan tertentu karena alasan tidak nyaman. Sudah dibujuk berulang kali, namun responden tetap teguh pada pendiriannya. Bagaimana cara menghadapi kondisi tersebut