Kunci Jawaban

Rangkuman Materi Informatika Kelas 8 SMP BAB 4 Kurikulum Merdeka, Pembahasan Sistem Komputer

Penulis: Tria Agustina
Editor: Tria Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak rangkuman materi Informatika kelas 8 SMP BAB 4 Kurikulum Merdeka, Sistem Komputer.

Contohnya:

- C++

- Visual Basil

- Scratch

- Python

- Pascal

- dan lain-lain

Baca juga: Jawaban Latihan Soal Informatika Kelas 12 SMA Materi Informatika Sekarang dan Masa Depan Semester 1

Pengalamatan Memori

Ketika kita menyimpan suatu data agar bisa dibuka di waktu yang lain, perlu mekanisme yang disebut pengalamatan memori (memori addressing).

Komputer sering menampilkan alamat memori dalam sistem bilangan heksadesimal.

Sistem heksadesimal menggunakan 16 macam simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.

Huruf-huruf A, B. C, D, E, F berturut-turut nilainya adalah 10, 11, 12, 13, 14, 15.

Sistem heksadesimal mengorganisasikan memori utama ke dalam suatu byte yang terdiri atas 8 bit (binary digit).

Setiap byte digunakan untuk menyimpan satu karakter alfanumerik yang dibagi dalam dua grup setiap bagian 4 bit.

Jika satu byte dibentuk dari dua gruo 4 bit, setiap bagian 4 bit disebut nibble.

Empat bit pertama disebut high-order nibble dan 4 bit kedua disebut low-order nibble.

Berikut ini aturan konversi heksadesimal ukuran 4 bit terdapat pada tabel di bawah ini:

Gambar rangkuman materi Informatika kelas 8 SMP BAB 4 Kurikulum Merdeka, Sistem Komputer.

Sekarang kita belajar untuk mengkonversi bilangan heksadesimal ke biner ataupun desimal dan juga sebaliknya.

Kalau konversi dari desimal ke heksadesimal tinggal pakai cara yang sama seperti dari desimal ke biner ya tapi dengan basis 16.

Kalau konversi dari heksadesimal ke desimal juga sama kok seperti dari biner ke desimal dengan basis 16.

Cara Konversi Bilangan Biner ke Heksadesimal dengan Tabel Konversi

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengkonversi bilangan biner ke heksadesimal:

- Gunakan tabel apabila tersedia, karena itu memudahkan kita.

- 4 digit bilangan biner akan setara dengan 1 digit bilangan heksadesimal.

- Kalau bagian paling kiri ternyata kurang dari 4 angka, tinggal kasih angka nol di paling kirinya.

Berikut ini adalah tabelnya:

Gambar rangkuman materi Informatika kelas 8 SMP BAB 4 Kurikulum Merdeka, Sistem Komputer. (YouTube/Portal Edukasi)

Jadi misalkan kalau kalian disuruh ubah dari 10101010 ke heksadesimal.

Langkahnya:

- Pecah menjadi 4 digit 4 digit dari paling kanan

- Jadinya dari 10101010 menjadi 1010 1010

- Lihat di tabel berapa 1010 itu? oh ternyata A

- Jadi 10101010 = AA

- Beres

Contoh lain ubahlah 1001110 ke heksadesimal.

Langkahnya:

- Pecah menjadi 4 digit 4 digit dari paling kanan

- Jadinya dari 100110 menjadi 100 1110

- wah ternyata bagian paling kirinya hanya 3 angka ya kan? Ingat tinggal tambahkan nol

- Jadinya 0100 1110

- Lihat di tabel untuk setiap urutannya

- Oh ternyata 0100 = 4

- Oh ternyata 1110 = E

- Jadi 1001110 = 4E

- Beres

Cara Konversi Bilangan Biner ke Heksadesimal Tanpa Tabel Konversi

Jika tidak bisa melihat tabel saat ujian, simak cara berikut ini:

- Pecah bilangan biner menjadi 4 digit 4 digit

- Tulis angka 8421 berurutan di bawah angka yang sudah dipecah tadi

- Kalikan angka 4 digit dengan 8421 secara berurutan

- Jumlahkan hasil 4 angka tersebut pada setiap bagiannya

- Selesai

Contohnya harus mengubah 00110010 ke heksadesimal, jadinya:

Gambar rangkuman materi Informatika kelas 8 SMP BAB 4 Kurikulum Merdeka, Sistem Komputer.

Pengalamatan Memori dengan Heksadesimal

Alamat memori komputer biasanya ditampilkan dalam bentuk heksadesimal yang digunakan komputer saat menyimpan data.

Setiap kali sepotong informasi atau data disimpan, komputer harus menghitung di mana data akan disimpan dalam memori, berdasarkan segmen dan alamat dari hard drive.

Alamat memori ditampilkan sebagai dua bilangan heksadesimal, sebagai contoh 0000:0008.

Bilangan heksa yang pertama disebut alamat segmen, sedangkan bilangan kedua disebut alamat offset.

Untuk mengetahui alamat fisik pada perangkat keras kita hanya perlu menambahkan nilai bilangan pada alamat segmen dan alamat offset dalam format heksadesimal.

Contohnya:

Gambar rangkuman materi Informatika kelas 8 SMP BAB 4 Kurikulum Merdeka, Sistem Komputer.

Central Processing Unit

Central Processing Unit (CPU) adalah otak dari sebuah komputer, yang berisi semua sirkuit yang dibutuhkan untuk memproses input, menyimpan data dan hasil keluaran.

CPU dapat memproses setiap instruksi program komputer dengan mudah karena ada Control UNit (CU) dan Arithmetic Logic Unit (ALU).

Secara fisik, CPU adalah sirkuit terintegrasi atau yang juga dikenal dengan nama chip.

CPU sendiri memiliki beberapa lapisan (layer).

Gerbang sirkuit dan logika merupakan bentuk abstraksi dalam pengaturan operasi dari CPU, sedangkan chip merupakan bentuk fisiknya.

Secara abstraksi, dalam melakukan perhitungan, CPU mengombinasikan berbagai gerbang logika menjadi sebuah gerbang sirkuit.

Gerbang loguka bekerja pada bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan cara mengambil dua input biner, melakukan operasi pada mereka, dan mengembalikan output.

Ada tujuh jenis Gerbang logika, yaitu OR, NOR, AND, NAND, XOR, XNOR, dan NOT.

Berikut ini adalah tabel logika tersebut:

Gambar rangkuman materi Informatika kelas 8 SMP BAB 4 Kurikulum Merdeka, Sistem Komputer.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News

Berita Terkini