10 Tahun Pemerintahan Jokowi

LRT Sumsel Terintegrasi dengan Feeder Memudahkan Masyarakat Berpergian

Penulis: Arief Basuki
Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga sedang menunggu kedatangan Feeder setelah menaiki LRT Sumsel, Rabu (9/10/2024)

Dengan terbukanya akses transportasi yang lebih baik, nilai properti di sekitar jalur LRT diperkirakan akan meningkat, sementara peluang bisnis di sektor perdagangan dan jasa juga akan terbuka lebih luas.

Dengan beroperasinya Feeder LRT Sumsel menegaskan komitmen semua pihak, dalam membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

"Harapannya, feeder bisa terus beroperasi, dan menjangkau kantung-kantung penumpang di berbagai tempat, " pungkasnya. 

Adapun 7 koridor tersebut antara lain:

1. Koridor Talang Kelapa – Talang Buruk: menghubungkan kawasan perbatasan Palembang dan Banyuasin. Koridor ini terbilang ramai karena banyak pengguna yang hendak berinvestasi dan berdagang.

2. Jalan Asrama Haji - Sematang Borang: Area ini bisa dibilang merupakan tempat berkumpulnya pengguna jalan, pedagang, dan anak sekolah.

3. St. Asrama Haji – Talang Betutu: mengikat dua daerah yang banyak dilalui oleh pekerja dan ibu-ibu rumah tangga.

4. St. Polresta – Komplek Perum. OPI : Koridor ini melayani penumpang dari area Polresta yang terdapat pasar ke perumahan Ogan Permata Indah (OPI).

5. St. DJKA – Terminal Plaju: Titik tiba dan keberangkatan LRT Sumsel. Pusat dunia di kawasan OPI, rumah sakit, dan aktivitas para pekerja.

6. St. RSUD – Sukawinatan : Koridor ini menghubungkan dua wilayah yang dilalui oleh rumah sakit dan juga aktivitas para pekerja, pelajar, dan pelaku usaha.

7. Stadion Kamboja – Bukit Siguntang: Area ini dekat spot olahraga dan juga tempat/situs bersejarah.

Berita Terkini