SRIPOKU.COM, PALI -- Warga Sumberjo, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, gagalkan aksi pencurian besi jembatan pada Selasa (9/7/2024) kemarin sore.
Seorang pelaku berhasil diamankan warga diketahui berinisial FB (16) pelajar kelas 2 SMA, warga Talang Ojan, Kelurahan Talang Ubi Utara.
Sementara dua orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri saat dipergoki warga ketika sedang melakukan aksi pencurian besi jembatan tersebut.
Kejadian tersebut sontak membuat warga ramai berdatangan di TKP jembatan Sumberjo yang berada di jalan lingkar RT 12.
Junaedi (38) salah seorang warga yang memergoki 3 pelaku pencuri besi jembatan tersebut mengatakan aksi pencurian tersebut diketahui saat dia hendak mandi ke sungai sekira pukul 16.30 Wib. Pada Selasa sore (9/7/2024) kemarin.
"Saat mau mandi ke sungai kemarin, saya melihat dua orang pelaku sedang melepaskan besi siku penyangga di bawah jembatan. Kemudian saya datangi, namun sayangnya kedua pelaku tersebut berhasil kabur," kata Junaedi, Rabu (10/7/2024).
Melihat dua pelaku kabur, Junaedi meneriaki kedua pelaku tersebut sehingga warga berdatangan untuk mengejarnya.
Namun, seorang teman dari kedua pelaku tersebut, yang bertugas untuk memantau situasi berinisial FB ini berhasil diamankan warga ketika sedang menunggu di atas jembatan.
"Seorang pelaku yang diamankan ini masih remaja, tugas dia untuk memantau situasi, untuk dua pelaku yang kabur, salah satu nya ada yang sudah dewasa. Selain mengamankan pelaku berinisial FB ini, kami juga mengamankan barang bukti besi siku jembatan yang sudah mereka lepas," terangnya.
Kejadian tersebut sontak membuat warga berdatangan di TKP jembatan yang berada di jalan lingkar RT 12 Sumberjo.
Pelaku FB nyaris menjadi bulan-bulanan warga karena resah dengan aksi pencurian besi jembatan yang sering terjadi selama ini.
Namun beruntung pihak RT setempat bersama Babinsa langsung mengamankan pelaku, sehingga emosi warga bisa direndam dan tak berujung anarkis.
Johan selaku ketua RT 12 Sumberjo mengatakan aksi pencurian besi jembatan ini sudah sering terjadi, sehingga membuat warga resah karena dikhawatirkan jembatan tersebut bakal ambruk karena besi-besi penyangga di bawah jembatan sudah banyak yang hilang.
"Jembatan ini, besi-besi nya sudah banyak yang hilang karena selama ini dicuri orang. Namun pelakunya selama ini belum diketahui dan baru kali ini kepergok warga," ujarnya.
Ia juga mengatakan selama ini pihaknya sudah melaporkan hilangnya besi jembatan tersebut ke Dinas PUTR Kabupaten PALI maupun ke pihak kepolisian.
"Ini sudah habis pak besi siku di bawah jembatan ini, tinggal dua lagi besinya. Selama ini kami telah melaporkan ke dinas terkait untuk melakukan penggantian besi-besi yang hilang tersebut, namun belum ada respon,"ungkapnya.
Menurut Johan jika tidak diperbaiki dikhawatirkan kekuatan jembatan ini akan berkurang. Hal tersebut membuat warga khawatir karena jembatan ini digunakan aktivitas warga sehari-hari berlalu lalang.
Johan berharap, Dinas terkait dapat segera memperbaiki nya, sehingga warga tidak resah karena besi jembatan tersebut banyak yang hilang.
Untuk seorang pelaku yang berhasil diamankan, Johan mengatakan saat ini pelaku sudah diserahkan ke Polsek Talang Ubi.
"Sore kemarin seorang pelaku yang berhasil diamankan beserta barang bukti sudah kita serahkan ke Polsek Talang Ubi,"ucapnya
Ia juga berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini, karena ada dua pelaku lainnya yang berhasil lolos ketika dipergoki warga.
"Kami berharap kasus pencurian ini bisa diusut dengan tuntas dan semua pelaku bisa ditangkap. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali sehingga tidak membuat masyarakat resah," tukasnya.
Sementara Kapolsek Talang Ubi Kompol Rifan Wijaya ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pelaku pencurian besi jembatan.
"Benar, kemarin kami menerima laporan dari masyarakat yang mengamankan seorang pelaku pencurian besi jembatan. Anggota kita langsung meluncur ke TKP untuk menjemput pelaku,"
"Namun mengingat pelaku ini masih anak dibawah umur, kasus ini kita limpahkan ke Polres PALI, saat ini sedang diproses dan diselidiki oleh sat Reskrim polres PALI," ujarnya.