3. Malam Diturunkannya Al-Qur'an
Al-Qur'an menjadi salah satu mukjizat terbesar yang diterima oleh Rasulullah SAW. Kitab suci tersebut, begitu pula dengan kitab-kitab sebelumnya, diturunkan pada bulan Ramadan.
Hal tersebut bisa diketahui dari Surah Al-Baqarah ayat 185. Bunyinya,
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)...." (QS. Al-Baqarah, [2]:185)
Selain itu, Ibnu Abbas dalam Tafsir Al Qur'an Al 'Azhim (14: 403) juga mengatakan,
"Allah menurunkan Al-Qur'an secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul 'Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah menurunkan Al-Qur'an kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun."
4. Malam Penuh Keselamatan di mana Setan Tak Mampu Berbuat Apa-Apa
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
Salaamun hiya ḥattaa maṭla'il-fajr.
Artinya: "Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr, [97]:5)
Menurut penafsiran Mujahid dalam Tafsir Al Qur'an Al 'Azhim (14: 407), Allah SWT mengaruniai lailatul qadar dengan kesejahteraan dan keselamatan.
Pasalnya, pada malam tersebut, setan tidak mampu berbuat buruk ataupun mengganggu manusia.
Baca juga: Niat Sholat Lailatul Qadar Lengkap Tata Cara dan Doa di Bulan Ramadan Lengkap Arab, Latin & Arti
5. Malam Turunnya Jibril AS beserta Malaikat-Malaikat Lainnya
Saat lailatul qadar, para malaikat turun ke langit dunia, begitu pula dengan penghulu mereka, Jibril AS. Firman Allah dalam Surah Al-Qadr ayat 4 berbunyi:
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ