Kepala Puskesmas Gunung Megang Hendri, mengatakan bahwa korban kecelakaan kerja tadi ada sekitar 9 orang, lima orang dibawa ke Puskemas Gunung Megang dan empat orang ke RSUD Dr HM Rabain Muara Enim. Namun untuk korban satu orang luka ringan dan bisa rawat jalan sedangkan empat orang di rawat di RSU Prabumulih.
Ketika dikonfirmasi ke Humas RSUD dr HM Rabain Muara Enim, Jauhari membenarkan jika ada dua korban yang meninggal di RSUD HM Rabain Muara Enim.
Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, membenarkan adanya kecelakaan kerja yang menyebabkan ada korban jiwa dan luka-luka, dimana alat elektrik louncher girder untuk Flyover Bantaian ambruk sehingga mengenai KA Babaranjang kosong yang melintas.
Baca juga: Crane Fly Over Bantaian Ambruk Timpa Babaranjang, Jalur Kereta Api Kena Imbas Tidak Bisa Dilalui
Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan namun bisa juga akibat getaran ketika KA babaranjang melintas. Untuk korban sudah dievakuasi dan dirawat di Rumah Sakit.
Kemudian, untuk kemacetan lalu lintas sudah diuraikan setelah gerbong kereta api sudah dievakuasi. Dan jika masih terjadi kemacetan bisa alihkan melalui jalan Tolhas.
Perjalanan Kereta Api Terganggu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan operasional kereta api akibat robohnya pemasangan crane gider fly over di perlintasan Bantaian petak jalan Gunung Megang- Penanggiran Kabupaten Muara Enim, Kamis, (7/3/2024) sekitar pukul 11.00 wib.
"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang,” kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Kamis (7/3/2024).
Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api, dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
"Untuk sementara Jalur KA tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut, KAI sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang yang tertimpa dari kejadian tersebut.
Sehingga berdampak pula dengan pelayanan perjalanan semua KA dari Kertapati- Lubuklinggau dan sebaliknya, termasuk KA penumpang Bukti Serelo relasi Kertapati - Lubuklinggau dan Lubuklinggau- Kertapati," papar Aida Suryanti.
Untuk penumpang KA dari Lubuklinggau akan dilakukan overstapen di Stasiun Lahat dan penumpang KA dari Kertapati akan dilakukan overstapen di Stasiun Gunung Megang.
Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman pelayanan operasional kereta api, saat ini kami sedang fokus upaya evakuasi dan normalisasi jalur akibat kejadian ini.