Kerja sama ini juga mencakup penyediaan SPKLU di mana PLN menyediakan pasokan listrik dan platform.
”Jadi nanti bayangan kami adalah di gerai - gerai publik seperti mall dan kantor ada SPKLU yang bisa digunakan oleh semua merek yang akan mempermudah para pengguna EV di tanah air,” tutur Darmawan.
Darmawan melanjutkan, PLN tidak hanya menghadirkan infrastruktur fisik seperti SPKLU, SPBKLU dan home charging dalam mendukung pertumbuhan EV. Lewat transfromasi digital yang sukses diakukan, PLN telah menyediakan layanan EV Digital Service (EVDS) di dalam aplikasi PLN Mobile secara end to end.
"Lewat SuperApps PLN Mobile yang tersedia di Playstore dan App Store, PLN secara holistik mengkoneksian kebutuhan pengguna kendaraan EV dalam genggaman gawai pribadi," tutur Darmawan.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan para peminat dan pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan lokasi charging station untuk kendaraan listriknya melalui PLN Mobile.
“Masyarakat bisa melihat lokasi charging station, melakukan transaksi pengisian daya, memonitor konsumsi daya, bahkan mengajukan layanan home charging di PLN Mobile.“
Untuk diketahui, hingga saat ini PLN telah sukses memasok listrik andal bagi 1.124 SPKLU dan 1.839 SPBKLU yang tersebar di 427 lokasi baik milik PLN maupun mitra dan swasta. Jumlah ini akan terus ditingkatkan sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik.