Troubleshooting koneksi jaringan komputer dapat dikaitkan dengan model jaringan komputer lapisan OSI. Kerusakan dapat terjadi di satu atau lebih lapisan OSI. Untuk mengetahui lapisan yang bermasalah dapat ditelusuri dengan cara sistematis, yaitu cara: top down (dari lapisan teratas menuju lapisan terbawah), bottom up (dari lapisan terbawah menuju lapisan teratas), atau dari tengah dengan cara divide and conquer.
Baca juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 11 SMA Halaman 144-146 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih
Troubleshooting dari lapisan paling atas dilakukan lapisan aplikasi menuju lapisan physical. Pengecekan koneksi dilakukan melalui peramban (web browser) dengan berusaha mengakses situs web yang dituju. Jika koneksi tidak bisa dilakukan, selanjutnya pengecekan dilakukan pada lapisan sesudahnya yaitu pengecekan port pada lapisan Transport, selanjutnya pengecekan lapisan network dengan perintah ping, sampai lapisan berikutnya dengan mengecek lampu led pada kartu jaringan (NIC), sampai pada pengkabelan.
Pengecekan dapat juga dilakukan bottom up, dari jaringan pengkabelan terlebih dahulu, naik ke lapisan berikutnya dengan mengecek kartu jaringan, koneksi IP dengan perintah ping sampai ke lapisan teratas.
Pengecekan dengan cara divide and conquer dilakukan dengan memulai pengecekan lapisan tengah, misalnya lapisan network dengan perintah ping, atau tracert jika tidak ada koneksi maka pengecekan akan dilakukan pada lapisan bawahnya.
Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.
Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.