SRIPOKU.COM - Simak di bawah ini pembahasan kunci jawaban Antropologi kelas 11 SMA halaman 165 semester 2 Kurikulum Merdeka.
Siswa dapat menjadikan kunci jawaban Antropologi kelas 11 SMA halaman 165 semester 2 Kurikulum Merdeka sebagai bahan belajar siswa.
Kunci jawaban ini mengulas Soal Tes Formatif Bab 2 Antropologi kelas 11 SMA halaman 165 semester 2 Kurikulum Merdeka bagian esai.
Melansir laman buku.kemdikbud.go.id, simak kunci jawaban Antropologi kelas 11 SMA halaman 165 semester 2 Kurikulum Merdeka selengkapnya.
Baca juga: Kunci Jawaban Antropologi Kelas 11 SMA Halaman 162 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Tes Formatif
Kunci jawaban Antropologi kelas 11 SMA halaman 165
Soal Tes Formatif
B. Soal Esai
1. Mengapa dalam perkembangan antropologi konsep ras mengalami kesalahpahaman?
2. Terdapat 4 jenis data arkeologi, sebutkan dan jelaskan!
3. Mengapa pemahaman mengenai bahasa, penting diperlukan dalam masyarakat multikultural?
4. Perkembangan manusia mengalami proses evolutif. Setujukah kalian? Mengapa demikian?
5. Bagaimana kegunaan antropologi ragawi dalam kehidupan manusia?
Jawaban:
1. Karena pandangan akan konsep ras adalah bentuk kesalahpahaman besar dalam memahami ras, terlebih "ras" dipahami hanya mengacu pada ciri khas fisik semata. Sehingga persepsi dan evaluasi terhadap diri dan orang lain menghasilkan presepsi yang "rasis". Misalnya timbul anggapan bahwa ras “Caucasoid” atau ras kulit putih lebih kuat dan hebat dibandingkan dengan ras-ras lain dimuka bumi. Hal ini sangat bertentangan dengan semangat keberagaman dalam menjaga kebhinekaan.
Baca juga: Soal Ulangan Harian Beserta Kunci Jawaban Antropologi Kelas 11 SMA/MA Materi Etnografi Semester 2
2. Berikut 4 jenis data arkeologi, antara lain.
- Artefak: Semua tinggalan arkeologis yang dibuat manusia. Artefak berupa perkakas, senjata dan lain-lain.
- Ekofak: Benda-benda alam yang bersifat biotik dan berhubungan erat dengan aktifitas kegiatan manusia. Misalnya fosil fauna dan manusia, fosil pohon, moluska (kerang-kerangan) dan lain-lain.
- Fitur: Sesuatu yang secara keseluruhan tidak dapat dipindahkan tanpa merubah bentuk. Misalnya, lapisan batuan (stratigrafi), bangunan seperti punden berundak, candi, masjid, gereja, klenteng, keraton, istana, makam kuna, lubang bekas tempat sampah, dan lain sebagainya.
- Situs: ruang atau wilayah tertentu yang menganduk fakta arkeologis berupa artefak, ekofak, atau fitur yang berdiri sendiri atau bersama-bersama.