SRIPOKU.COM -- Tujuh Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan (Sumsel) terdampak banjir, yaitu di Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas (Mura), Muara Enim, PALI, Prabumulih dan Ogan Ilir (OI).
"Untuk yang banyak terdampak banjir di Muratara," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana, Selasa (16/1/2024).
Iqbal menjelaskan, penyebab banjir adalah meluapnya Sungai Rawas dan Sungai Rupit sehingga berdampak pada enam kecamatan, yaitu Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Rawas Ulu, Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir.
Akibat bencana banjir tersebut, tujuh jembatan gantung putus, 36 sekolah terendam, 13.287 unit rumah terendam, 229 unit rumah rusak ringan, delapan unit rumah rusak berat dan dua unit rumah hanyut.
Lalu 41 fasilitas kesehatan juga turut terdampak, satu Koramil terendam, satu pasar terendam, satu kantor Bank Sumsel terendam, 679 hektare sawah terendam, 14 hektare kebun jagung terendam, 6 kolam perikanan dan 24.925 peternakan (kerbau, sapi, kambing, domba, ayam dan itik) tutur terdampak.
Sebanyak 13.527 KK pun harusmengungsi.
Upaya yang telah dilakukan BPBD Provinsi Sumsel adalah memberikan bantuan Pj Gubernur berupa logistik seperti sembako sebanyak 1200 paket, beras 1 ton.
Kemudian Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel menyediakan mobil klinik 1 unit, obat-obatan 2 paket, PMT 200 paket, bahan habis pakai untuk pelayanan kesehatan 1 paket, oksigen konsentrator 35 unit, PMT (langsung dikirim dari Jakarta) 400 paket, sepatu boot delapan pasang, sarung tangan 5.000 pcs, masker 4.000 dan bahan medis habis pakai.
Lalu, Dinas Sosial Provinsi Sumsel memberikan beras 6,6 ton, makanan siap saji 270 paket, makanan anak 128 paket, sandang dewasa 60 paket, pembalut wanita 120 paket, tenda gulung 162 lembar dan matras 162 lembar.
Kemudian ada juga bantuan Kementerian Sosial seperti lauk-pauk 2000 paket, kasur 150 lembar, selimut 300 lembar, family kit 200 paket, kids ware 100 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda serbaguna 3 unit, perahu polythelene 2 unit.
Kemudian Muara Enim di Kecamatan Benakat, penyebab banjirnya adalah karena meluapnya air Sungai Benakat dan Lematang.
Dengan tinggi muka air +- 2 meter, dampak yang ditimbulkan adalah 1.576 rumah terendam dan satu unit rumah rusak berat.
Lalu Kecamatan Ujan Mas, dampak yang ditimbulkan 454 rumah terendam dan Kecamatan Belimbing 523 rumah terendam. gedung sekolah 1 unit dan masjid 1 unit turut terendam.
Kecamatan Gelumbang, dengan dampak yang ditimbulkan 29 KK dan 88 jiwa mengungsi.
Di Kecamatan Muara Enim, terdapat 3 unit rumah terendam.
Upaya yang telah dilakukan BPBD Provinsi Sumsel di Muara Enim, memberikan bantuan Pj Gubernur berupa logistik seperti beras 250 kg, sembako sebanyak 50 paket, matras 50 lembar dan makanan siap saji 50 paket.
Kemudian Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel memberikan PMT 400 paket, obat- obat vitamin 1 paket, bahan medis habis pakai 1 pake, lalu Dinas Sosial Provinsi Sumsel memberikan 5 ton beras.
Lalu di Kabupaten PALI yang terdampak banjir di Kecamatan Penukal, rumah terdampak 364 unit.
Kecamatan Tanah Abang, rumah terdampak 3.099 unit dan 3 sekolah.
Kecamatan Talang Ubi rumah terdampak 15 unit rumah.
Upaya yang telah dilakukan BPBD Provinsi Sumsel yaitu berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten PALI mengenai dampak dari banjir dan kebutuhan yang mendesak.
Telah diberikan pula logistik kesiapsiaagan sembako sebanyak 150 paket.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel menyediakan obat-obatan, PMT 100 paket, sarung tangan 5.000 pcs, bahan medis habis pakai dan masker 4.000.
Dinas Sosial Provinsi Sumsel pun memberikan 8 ton beras.
Kabupaten Musi Banyuasin yang terdampak banjir di Kecamatan Sungai Keruh, Desa Kertayu sebanyak 52 unit Rumah terendam.
Di Desa Kertajaya 273 unit rumah terendam dan Desa Tebing Bulang 235 unit rumah terendam.
Kecamatan Lais di Desa Petaling, 537 unit rumah terendam, 1 unit rumah rusak berat.
Upaya yang telah dilakukan BPBD Provinsi Sumsel, telah diberikan logistik kesiapsiaagan sembako sebanyak 150 paket.
Dinas Sosial Provinsi Sumsel dari Sentra Budi Perkasa Kementerian Sosial memberikan tenda gulung 100 lembar, pembalut wanita 250 paket, sandang bayi 100 paket, makanan siap saji 500 paket, lauk-pauk siap saji 500 paket, selimut 200 lembar dan sandang anak 180 paket.
Kota Prabumulih, lokasi banjir berada di Kelurahan Payu Putat, Kecamatan Prabumulih Barat yang disebabkan meluapnya air Sungai Lematang.
Jumlah warga yang terdampak 1.482 KK di 28 Kelurahan/ Desa.
Upaya yang telah dilakukan BPBD Provinsi Sumsel adalah memberikan sembako 50 paket, makanan siap saji 50 paket, selimut 50 lembar dan matras 50 lembar.
Dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel memberikan PMT 400 paket, obat- obat vitamin dan bahan medis habis pakai.
Sedangkan di Ogan Ilir (OI) banjir tidak begitu besar, di Desa Tanjung Marga dengan yang terdampak 30 kk.
Untuk bantuan masih di data. (Linda Trisnawati)
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News