Pihak kepolisian saat ini belum mengetahui berapa besaran utang yang ditanggung W.
Ketika ditanya soal apakah korban punya utang pinjaman online, pihak kepolisian belum bisa menjawabnya lantaran ponsel milik korban belum ditemukan.
Namun, Gandha mengatakan korban memiliki utang di bank konvensional.
"HP Pak W hingga saat ini belum diketahui keberadaannya, ini juga didukung oleh kesaksian dari anak perempuannya yang masih hidup, yakni K, yang bersangkutan ingat pada hari Minggu (10/12/2023) atau 2 hari sebelum kejadian Selasa pagi Bapak W pernah menyampaikan bahwa ‘Kak, handphone Bapak rusak’," bebernya.
Dinas Pendidikan Dampingi K
Dinas Pendidikan turut menyoroti kasus satu keluarga yang meninggal di Kecamatan Pakis.
Korban tewas meninggalkan satu anak berinisial K yang merupakan kembaran dari AKE.
Mengutip Suryamalang.com, pihak Dinas Pendidikan Kota Malang pun turut berduka atas meninggalnya W beserta anak istrinya.
W diketahui berprofesi sebagai guru di sebuah sekolah di Kota Malang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana mengatakan, pihaknya saat ini berfokus untuk mendampingi satu anak yang selamat.
Pihan Disdikbud Kota Malang juga akan memberikan pendamping psikolog untuk K.
Selain itu, K juga nantinya akan diberikan bantuan beasiswa hingga ke perguruan tinggi.
"Yang jelas, kalau sekolah, kami akan usahakan beasiswa sampai SMA. Untuk perguruan tinggi, kami upayakan juga. Berita ini memang sangat mengagetkan," katanya, Selasa (12/12/2023).
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.