Berita Muba

Kagum dengan Sosok Prabowo, Kades di Muba Beri Nama Anaknya Prabowo Subianto

Penulis: Fajeri Ramadhoni
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantherius Apriyopie ketika mencium sang anak yang diberi nama Prabowo Subianto.

SRIPOKU.COM, SEKAYU- Rasa bahagia tidak bisa disembunyikan dari raut wajah kedua pasangan suami istri asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yakni Pantherius Apriyopie dan Edrida Yanti.

Pasalnya, setelah menanti 9 bulan 10 hari anak laki-laki yang diberi nama Prabowo Subianto lahir secara sesar di RSUD Sekayu, Kamis (23/11/2023) sekitar pukul 08.25 WIB.

Bayi Prabowo Subianto ini lahir dengan berat 2 kilogram 9 ons.

Tampak ribuan massa pendukung dari Koalisi Indonesia Maju dengan tributnya masing-masing ikut mengiringi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke KPU. (Capture SripokuTV)


Pantherius Apriyopie mengungkapkan dirinya memberikan nama sang anak Prabowo Subianto karena kagum terhadap tokoh nasional Prabowo Subianto.

Menurutnya sosok Menhan RI tersebut sangat berkharismatik serta menjad tauladan bagi dirinya dalam berdisiplin.


"Salah satu nya kami mengasih nama anak kami nama Prabowo Subianto itu harapan kami sebagai orang tua kelak anak kami bisa seperti Bapak Prabowo salah satu tokoh nasional, sebagai menteri, dan tokoh nasional.

Saya mengidolakan beliau intinya harapan bisa kelak seperti beliau,"kata Yopie sapaan akrabnya.

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak salah memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai wakilnya di Pilpres 2024, Rabu (25/10/2023) (Kompas.TV)


Prabowo Subianto merupakan buah hati ketiga yang lahir sesar di RSUD Sekayu dengan berat 2 kilogram 9 ons. Dengan lahir secara sesar ia sangat bersyukr anak dan istrinya sehat.


"Satu lagi kenapa saya memberikan nama Prabowo, karena waktu ngidam istri saya ingi ketemua sama Pak Prabowo tapi tidak kesampaian," ujarnya.

Baca juga: Baliho Prabowo-Gibran Tidak Ditertibkan di Pagar Alam, Bawaslu Sebut Bukan Pelanggaran


Kendati sang anak diberi nama Prabowo Subianto yang merupakan Calon Presiden RI nomor urut dua ia tetap akan netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Pemilihan Legislatif (Pileg).


"Saya sebagai kepala desa akan tetap netral dan bukan kearah Pilpres maupun Pileh tidak boleh kearah sana. Saya pastikan sebagai kepala desa pasti netral," tegasnya.

Berita Terkini